Pria Tak Dikenal Tewas di Aliran Sungai Bogor
BOGOR – Suasana tenang di aliran Sungai Cileungsi, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendadak gempar setelah sesosok jasad pria ditemukan warga yang tengah memancing. Penemuan ini mengundang perhatian masyarakat dan memicu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby Kartika membenarkan penemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa hingga kini identitas korban belum diketahui. “Korban adalah seorang pria dan saat ini berstatus Mr X karena tidak ditemukan identitas di lokasi,” ujar Robby, Minggu (30/11/2025).
Menurut informasi awal, jasad pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Dedi (38), yang saat itu sedang memancing di tepi sungai sekitar pukul 11.26 WIB. Korban tampak tersangkut di bebatuan dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bergerak. Kondisi tubuh korban disebut cukup memprihatinkan, sehingga warga segera melaporkan temuan tersebut kepada aparat setempat.
“Saksi Dedi (38) saat itu sedang memancing di tepi kali, melihat ada sesosok objek yang diduga mayat tersangkut di batu di aliran Kali Cileungsi. Ia kemudian melaporkan temuannya kepada Kepala Dusun 3 Desa Gunung Putri, lanjut ke petugas kepolisian,” jelas Robby.
Tak butuh waktu lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pengamanan area serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi berlangsung hati-hati, mengingat posisi jasad berada di antara arus sungai dan bebatuan. Petugas juga melakukan dokumentasi awal serta mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
Robby menuturkan, pihaknya kini tengah menelusuri berbagai kemungkinan terkait penyebab kematian korban, termasuk dugaan apakah korban merupakan warga sekitar atau datang dari wilayah lain. “Saat ini masih kita mendalami, termasuk mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, untuk mengungkap identitas korban dan kronologi lengkap yang menyebabkan korban berada di Kali Cileungsi,” kata Robby.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad langsung dibawa menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana, korban akan menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan mengungkap potensi dugaan tindak kriminal. “Setelah TKP diamankan, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi, autopsi, dan mencari tahu penyebab pasti kematiannya,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kehilangan anggota keluarga yang cocok dengan ciri korban. Polisi meminta masyarakat yang merasa kehilangan kerabat untuk menghubungi kepolisian atau RS Polri Kramat Jati.
Penemuan jasad tanpa identitas ini menimbulkan pertanyaan besar dan menjadi perhatian publik. Warga berharap pihak berwenang segera mengungkap identitas serta penyebab kematian korban agar misteri ini mendapat titik terang. []
Siti Sholehah.
