Tiga Pelajar Temukan Granat di Dasar Sungai

BOGOR – Suasana tenang di aliran Sungai Desa Babakan, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, mendadak berubah menjadi geger. Tiga remaja yang tengah mencari kerang sungai tak sengaja menemukan sebuah benda menyerupai granat jenis “manggis” yang diduga berasal dari Korea. Penemuan tak biasa itu sontak membuat warga sekitar heboh dan memicu respons cepat dari aparat keamanan.

Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, membenarkan temuan benda mencurigakan tersebut. “Tiga remaja yang sedang mencari kerang sungai secara tidak sengaja menemukan sebuah benda diduga granat jenis ‘manggis’ asal Korea,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Menurut keterangan kepolisian, benda tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di dekat Pintu Air Sikabayan, Parung. Ketiga remaja yang masih berstatus pelajar SMP itu awalnya hanya berniat mencari kerang menggunakan alat serok sederhana.

“Ketiga anak yang merupakan pelajar SMP menemukan granat tersebut, ketika alat serok plastik yang mereka gunakan tersangkut pada benda keras di dasar sungai. Setelah diangkat ke permukaan, mereka mendapati bahwa benda tersebut merupakan granat,” jelas Maman.

Meski awalnya tidak menyadari bahaya yang ada di depan mata, remaja tersebut langsung melaporkan temuannya kepada warga dan diteruskan ke pihak berwajib. Menindaklanjuti laporan itu, aparat TNI dan Polri langsung menuju lokasi untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar.

Firmansyah menyatakan, langkah-langkah pengamanan awal segera dilakukan untuk mencegah kemungkinan ledakan atau gangguan keamanan lainnya. “Tindakan yang dilakukan, melakukan langkah-langkah pengamanan awal dengan menutup area sekitar temuan. Melakukan pendataan saksi, serta berkoordinasi dengan TIM Denpal Kota Bogor, untuk proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut terhadap benda tersebut,” kata Firmansyah.

Tim Detasemen Peralatan (Denpal) TNI dari Kota Bogor didatangkan untuk melakukan evakuasi serta identifikasi terhadap benda yang diduga granat manggis tersebut. Hingga kini, belum diketahui apakah granat itu masih aktif atau sudah menjadi barang sisa latihan militer atau peninggalan masa lalu.

Penemuan granat ini memicu tanda tanya besar mengenai bagaimana benda menyerupai alat peledak tersebut bisa berada di dasar sungai. Pihak kepolisian saat ini tengah menelusuri kemungkinan asal-usul benda itu, termasuk mengecek apakah ada riwayat aktivitas militer, konflik, atau latihan tempur di kawasan itu pada waktu-waktu sebelumnya.

Warga sekitar pun diimbau untuk tidak mendekati lokasi dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan lainnya. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sering beraktivitas di area sungai atau alam terbuka. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *