Aksi Beringas Pengendara Berpedang Viral, Polisi Bergerak
JAKARTA – Sebuah rekaman video yang menampilkan seorang pria mengacungkan pedang sambil memarahi pengendara lain di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, kembali memantik perhatian publik. Adegan yang terekam itu memperlihatkan situasi jalan raya yang semestinya aman justru berubah menegangkan akibat tindakan agresif yang dilakukan salah satu pengguna jalan.
Video yang beredar luas pada Senin (01/12/2025) itu disebut-sebut direkam pada Jumat (28/11/2025) di sekitar Gerbang Tol (GT) Pondok Indah. Dalam keterangan yang beredar, insiden bermula saat kendaraan yang diduga dikendarai pria berpedang tersebut melakukan manuver berbahaya ketika melaju dari arah Tol JORR menuju gerbang tol. Kendaraan itu disebut menyalip dari sisi kiri lalu berpindah ke kanan secara tiba-tiba.
Pengendara lain yang merasa terancam keselamatannya kemudian memberikan klakson dan menyalakan lampu dim sebagai peringatan. Namun respons yang muncul justru tidak terduga. Pria berpedang itu membuka jendela mobilnya dan langsung melontarkan makian. Aksinya berlanjut dengan mengejar kendaraan yang memberi peringatan dan mengetuk kaca mobil pengendara tersebut.
Dalam video yang beredar, ekspresi pria itu tampak penuh amarah. Senjata tajam yang ia bawa semakin memperburuk situasi, terlebih insiden itu terjadi di lalu lintas yang padat dan berpotensi mengancam keselamatan lebih banyak orang.
Pihak kepolisian merespons cepat viralnya rekaman tersebut. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, memastikan bahwa penyelidikan tengah berjalan. “Masih kita selidiki,” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKP Igo Akbar, menjelaskan bahwa penyidik sedang menelusuri identitas serta keberadaan pelaku. Ia menegaskan bahwa informasi awal yang beredar di media sosial tampak selaras dengan temuan sementara kepolisian.
“Ini sementara masih didalami dulu, kalau kronologinya hampir sama dengan yang tergambar di Instagram. Kita melakukan proses penyelidikan terhadap pelaku,” jelasnya.
Aksi pengendara tersebut menambah daftar panjang kejadian intoleransi di jalan raya yang berpotensi mengancam keselamatan publik. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor apabila menemukan tindakan serupa. Penegakan hukum diharapkan mampu meredam tindakan main hakim sendiri dan meningkatkan rasa aman di ruang publik. []
Siti Sholehah.
