Andre Rosiade Tinjau Pengungsian Banjir Bandang di Padang Pariaman

JAKARTA – Upaya penanganan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Padang Pariaman terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah. Pada Kamis (04/12/2025), Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade, bersama Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, turun langsung meninjau tenda-tenda pengungsian di Pasia Laweh, Lubuk Alung. Kunjungan keduanya bertujuan memastikan seluruh tahapan penanganan darurat dan kebutuhan para pengungsi berjalan sebagaimana mestinya.

Setibanya di lokasi pengungsian, Andre Rosiade menyerahkan bantuan tunai senilai Rp 50 juta. Dana tersebut disebutkan sebagai bentuk dukungan awal untuk mempercepat proses pembersihan rumah-rumah warga yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang. Kondisi hunian warga yang rusak cukup parah membuat pemerintah harus bergerak cepat agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih.

Bupati John Kenedy Azis, yang mendampingi langsung kegiatan tersebut, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses pembersihan hingga tuntas. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk mempercepat pengerjaan di lapangan. Keterlibatan berbagai pihak dinilai penting mengingat skala kerusakan yang cukup besar.

Saat berdialog dengan para pengungsi, Andre Rosiade menegaskan bahwa keberadaannya di tengah warga bukanlah bagian dari kegiatan politik. Menurutnya, turun ke lapangan adalah kewajiban moral dan tugas resmi sebagai wakil rakyat. “Itu memang tugas anggota DPR. Dipilih oleh rakyat, jadi wajib melayani rakyat,” ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan para pengungsi.

Keberadaan Andre dan Bupati John Kenedy turut memberi harapan baru bagi warga Pasia Laweh yang kini masih tinggal di bawah tenda darurat. Banyak dari mereka kehilangan tempat tinggal dan menantikan arahan pasti mengenai relokasi maupun perbaikan rumah. Andre menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus memprioritaskan upaya pemulihan. “Kami tegaskan pemerintah pusat terus hadir dalam membantu korban bencana dan penanganan pascabencana,” kata Andre.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati John Kenedy Azis memaparkan informasi terbaru dari pemerintah pusat. Ia menyebut Presiden telah menerima laporan kerusakan sekitar 13 ribu rumah di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar. Pemerintah menjanjikan perbaikan infrastruktur serta menyiapkan anggaran khusus untuk pembangunan kembali rumah warga yang terdampak.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah rencana relokasi sebagian besar hunian yang rusak. John Kenedy menjelaskan bahwa relokasi ke lokasi yang lebih aman menjadi langkah penting agar warga tidak kembali menghadapi risiko bencana serupa. Pemerintah daerah saat ini sedang memetakan lokasi-lokasi yang dinilai layak sebagai kawasan pemukiman baru.

Andre Rosiade menyatakan kesiapan untuk mengawal seluruh proses tersebut, mulai dari tahap perencanaan, pendistribusian anggaran, hingga realisasi pembangunan nantinya. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga dan kepastian tempat tinggal menjadi prioritas utama. Di luar bantuan tunai, Andre juga menyalurkan sejumlah paket sembako untuk membantu para pengungsi memenuhi kebutuhan dasar selama masa tinggal di tenda.

Kehadiran pejabat pusat dan daerah itu diharapkan menjadi sinyal kuat bahwa pemulihan pascabencana tidak akan dibiarkan berjalan lambat. Warga korban banjir bandang kini menanti implementasi nyata dari janji-janji perbaikan yang disampaikan, terutama terkait relokasi dan konstruksi ulang rumah yang hancur. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *