Viral Pria Ditangkap Saat Transaksi Pakai Uang Palsu

BEKASI – Peristiwa dugaan penggunaan uang palsu kembali mencuat di wilayah Bekasi setelah sebuah video viral menampilkan seorang pria ditangkap warga di Cikarang Utara. Rekaman yang beredar luas melalui media sosial itu memperlihatkan momen ketika sejumlah warga menghadang seorang pria pengendara motor yang diduga membayar makanan menggunakan uang palsu kepada seorang nenek.

Dalam video tersebut tampak seorang nenek memegang selembar uang yang disebut sebagai uang palsu yang diterimanya dari pembeli. Warga yang mengetahui hal itu langsung meminta pria tersebut berhenti dan mempertanggungjawabkan tindakannya. Pengendara motor itu pun tidak bisa melarikan diri dan akhirnya dibawa ke pos sekuriti terdekat untuk diamankan sembari menunggu aparat tiba.

Kesigapan warga dalam menahan terduga pelaku membuat situasi di sekitar lokasi sempat menjadi perhatian banyak orang. Beberapa warga berkerumun di sekitar pos penjagaan sambil merekam kejadian tersebut. Unggahan video yang cepat menyebar turut memicu berbagai reaksi publik, terutama terkait meningkatnya kasus peredaran uang palsu yang kerap menyasar pedagang kecil.

Menanggapi viralnya peristiwa tersebut, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah mengambil alih penanganan kasus ini. “Betul, sudah kami amankan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (04/12/2025). Ia juga memastikan bahwa pria tersebut kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polsek Cikarang Utara.

Menurut Sutrisno, penyidik tengah mendalami kemungkinan pelaku terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu yang lebih besar. “Sedang dalam pemeriksaan kami, kami sedang kembangkan,” sambungnya. Polisi akan menelusuri asal-usul uang yang digunakan pelaku dan apakah ada indikasi peredaran yang lebih luas bukan hanya di sekitar Cikarang Utara.

Peredaran uang palsu menjadi salah satu kejahatan yang cukup meresahkan. Kasus serupa kerap menyasar pedagang kecil atau masyarakat lanjut usia yang tidak memiliki alat pendeteksi keaslian uang. Dalam banyak kejadian, korban baru sadar setelah transaksi berlangsung dan pelaku telah pergi. Karena itu, langkah cepat warga menahan terduga pelaku dalam kejadian ini mendapatkan perhatian besar.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada ketika menerima uang, terlebih pada malam hari atau di lokasi-lokasi yang kurang ramai. Edukasi mengenai ciri-ciri uang asli—baik melalui sentuhan, penglihatan, maupun alat sederhana—menjadi langkah penting agar masyarakat tidak mudah menjadi sasaran pelaku kejahatan.

Kasus di Cikarang Utara kini masih dalam tahap pemeriksaan intensif. Polisi mengimbau warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat. Semakin cepat laporan disampaikan kepada polisi, semakin besar peluang pelaku jaringan uang palsu dapat ditangkap. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *