Korsleting Saat Cas HP, Rumah Dua Lantai Hangus

BOGOR – Sebuah rumah tinggal dua lantai di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengalami kebakaran pada Kamis (04/12/2025) sore. Insiden ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap penggunaan perangkat elektronik di dalam rumah, khususnya saat mengisi daya telepon genggam (HP).

Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, kejadian bermula ketika warga sekitar melihat asap keluar dari lantai dua rumah tersebut sekitar pukul 14.54 WIB. Mereka segera menghubungi petugas damkar untuk meminta bantuan karena khawatir api merembet ke bangunan lain mengingat lokasi rumah berada di permukiman yang cukup padat.

Sekretaris Dinas Damkar Kota Bogor, Theofilio Patricinio Freitas, membenarkan bahwa kebakaran terjadi dengan cepat karena sumber api berada di bagian atas bangunan. Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik ketika pemilik rumah sedang mengisi daya HP.

“Awal mula terjadinya kebakaran menurut saksi karena HP yang dicas di lantai 2 rumah,” ujar Theofilio.

Ia menambahkan bahwa proses penanganan api berjalan cukup efektif. Total delapan unit telah dikerahkan, terdiri dari tujuh unit pemadam kebakaran dan satu unit rescue. Seluruh unit tersebut merupakan armada dari Kota Bogor.

“Selesai penanganan tadi sekitar pukul 15.05 WIB atau 10 menit penanganan pemadaman. Untuk korban jiwa maupun luka, nihil. Sedangkan untuk kerugian masih belum bisa diperkirakan,” jelasnya.

Kebakaran tersebut mengundang perhatian warga sekitar karena lokasi rumah berada pada lingkungan permukiman yang padat. Banyak warga yang takut api akan merambat, mengingat banyak perumahan yang berdempetan. Namun berkat respons cepat petugas damkar, kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merusak bangunan lain di sekitarnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kebakaran akibat perangkat elektronik yang mengalami korsleting saat ditinggal dalam keadaan mengisi daya. Petugas damkar pun kembali mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika meninggalkan HP atau perangkat elektronik lain dalam kondisi terhubung ke listrik.

Selain itu, masyarakat juga disarankan melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala guna memastikan tidak ada kabel atau stop kontak yang berpotensi memicu hubungan arus pendek.

Hingga kini, pihak Damkar Kota Bogor masih melakukan pendataan lanjutan untuk mengetahui total kerugian materi akibat kebakaran tersebut. Meski tidak ada korban jiwa atau luka, insiden ini tetap menjadi peringatan penting terhadap bahaya kelalaian saat menggunakan perangkat elektronik di dalam rumah. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *