Jasad Misterius Ditemukan di Perairan Kepulauan Seribu
JAKARTA – Warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di perairan sekitar pulau tersebut. Temuan ini sontak memicu perhatian masyarakat dan aparat setempat, mengingat hingga kini identitas korban masih misterius.
Penemuan jasad terjadi pada Kamis (04/12/2025) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang. Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, Iptu Didik Tri Martanto, membenarkan penemuan tersebut. “Jasad ini ditemukan mengenakan celana pendek dan baju lengan panjang dan berusia sekitar 45 tahun,” kata Didik di Jakarta, Jumat (05/12/2025).
Seorang nelayan disebut sebagai orang pertama yang melihat jasad tersebut. Pada sekitar pukul 08.00 WIB, nelayan itu sedang bersiap melaut ketika mendapati tubuh seorang pria terapung tidak jauh dari area jelajahnya. Menyadari situasi tak biasa, ia segera menghubungi Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa untuk melaporkan temuan tersebut.
Setelah mendapatkan laporan, aparat gabungan segera menuju lokasi. “Saat ini, identitas korban belum diketahui,” ujar Didik menambahkan. Hingga kini, belum ada dokumen atau ciri khusus pada tubuh korban yang dapat membantu mempercepat proses identifikasi.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan khusus ke lokasi. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar area penemuan, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, terutama para nelayan yang beraktivitas di sekitar titik penemuan mayat. “Jasad itu berhasil dievakuasi petugas sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Didik.
Dalam penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya barang-barang yang menempel pada tubuh korban selain pakaian yang dikenakan. Situasi ini menambah ketidakpastian terkait identitas maupun penyebab kematian. Polisi tidak menutup kemungkinan bahwa korban merupakan warga luar pulau yang terbawa arus, mengingat lokasi perairan Kepulauan Seribu menjadi jalur perlintasan banyak aktivitas, termasuk wisata, perikanan, hingga transportasi kecil.
Sementara itu, warga Pulau Untung Jawa berharap penyebab kematian korban segera terungkap. Penemuan jasad seperti ini bukan kali pertama terjadi, terutama saat cuaca perairan tidak menentu. Aparat mengimbau masyarakat—khususnya nelayan—agar tetap waspada serta segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah telah dibawa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan lebih lanjut termasuk visum. Kepolisian menyatakan penyelidikan terus dilakukan guna mengetahui identitas dan dugaan penyebab kematian korban. []
Siti Sholehah.
