Windy Prihastari Resmi Dilantik Jadi Kepala BPSDM Kalbar, Fokus Pengembangan Talenta ASN
PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Windy Prihastari resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalimantan Barat (Kalbar). Pelantikan dilakukan Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Jumat (5/12/2025). sekaligus menandai babak baru penguatan kompetensi aparatur di daerah ini.
Usai dikukuhkan, Windy menegaskan komitmennya mendorong reformasi pengembangan SDM aparatur agar lebih adaptif, modern, dan berdaya saing.
Ia menilai BPSDM harus berfungsi sebagai pusat peningkatan kapasitas ASN yang tidak hanya menyelenggarakan pelatihan rutin, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan organisasi di tengah perubahan zaman.
“Sebagai Kepala BPSDM, saya berharap dapat mendorong transformasi pengembangan SDM aparatur agar lebih adaptif, kompeten, dan berintegritas. Saya ingin memastikan setiap program benar-benar menjawab kebutuhan organisasi, dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah,” ujar mantan Kepala Disporapar Kalbar itu.
Windy menekankan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran berbasis data, dan teknologi digital. Mulai dari pemetaan kompetensi, pembelajaran jarak jauh, hingga penggunaan data analitik untuk mengukur efektivitas pelatihan.
Ia juga menargetkan penguatan budaya kerja kolaboratif, inovatif, serta peningkatan kapasitas widyaiswara, jabatan fungsional pengembang kompetensi, dan staf pendukung.
Menurutnya, arah pembangunan aparatur mengarah pada pembentukan ASN Emas 2045, yaitu aparatur yang profesional, lincah, berintegritas, dan mampu memimpin transformasi birokrasi.
Visi tersebut mencakup pengembangan SDM berbasis kompetensi, dan manajemen talenta, pemanfaatan teknologi dan big data, serta pembentukan karakter ASN yang berorientasi pelayanan dan beretika.
Windy merinci sejumlah karakteristik ASN 2045, antara lain harus berbasis kompetensi dan talenta, mahir teknologi, berintegritas, adaptif dan inovatif.
“Serta mampu bekerja kolaboratif dengan wawasan global namun tetap responsif terhadap kebutuhan lokal,” tambahnya.
Sebagai pimpinan baru, ia menyebut sedikitnya tujuh peran strategis BPSDM yang akan diperkuat.
Windy menekankan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran berbasis data, dan teknologi digital. Mulai dari pemetaan kompetensi, pembelajaran jarak jauh, hingga penggunaan data analitik untuk mengukur efektivitas pelatihan.Ia juga menargetkan penguatan budaya kerja kolaboratif, inovatif, serta peningkatan kapasitas widyaiswara, jabatan fungsional pengembang kompetensi, dan staf pendukung.(*)
