Dua Pencuri Terekam Gotong Motor di Jaktim

JAKARTA – Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali marak di kawasan permukiman ibu kota. Kali ini, sebuah rekaman video yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan dua pria melakukan pencurian sepeda motor di Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Rekaman itu memicu diskusi publik tentang lemahnya pengawasan lingkungan, terutama di daerah padat penduduk.

Dalam video yang beredar pada Selasa (09/12/2025), kedua pelaku tampak tidak terburu-buru saat menggotong motor yang diduga menjadi sasaran mereka. Aksi itu dilakukan di sebuah area permukiman warga yang tampak lengang pada saat kejadian. Dari rekaman tersebut, keduanya terlihat berhenti sejenak untuk memeriksa kondisi motor yang masih dalam keadaan terkunci setang.

Salah satu pelaku kemudian terlihat menunduk sambil berusaha membuka kunci setang tersebut. Aksi itu dilakukan tanpa menimbulkan kecurigaan di sekitar mereka, seolah mereka sudah memahami situasi lingkungan yang minim pengawasan. Tak lama setelah kunci setang berhasil dibuka, motor itu didorong oleh kedua pelaku menuju arah gang permukiman, meninggalkan lokasi dalam hitungan detik.

Peristiwa pencurian tersebut disebut terjadi pada Senin (08/12/2025) dan baru ramai setelah rekaman CCTV dibagikan oleh warga. Kehadiran video tersebut membuat warga sekitar merasa perlu meningkatkan kewaspadaan, apalagi karena pelaku tampaknya cukup leluasa memasuki kawasan tersebut.

Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, membenarkan adanya laporan terkait kejadian itu. Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan langkah awal penyelidikan. “Anggota sedang lidik (penyelidikan),” ujar Widodo.

Selain menelusuri rekaman video yang beredar, kepolisian juga akan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah rekaman kamera pengawas di area sekitar. “Sedang ditelusuri untuk CCTV di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” tambahnya.

Kasus ini menjadi satu dari sekian banyak laporan curanmor yang melibatkan modus sederhana namun efektif: memanfaatkan celah keamanan lingkungan dan kondisi sekitar yang minim aktivitas. Fenomena pelaku yang menggotong kendaraan—alih-alih langsung menaikinya—juga menunjukkan bahwa mereka telah menyesuaikan metode untuk menghindari perhatian warga maupun petugas keamanan.

Warga Pulogebang kini mendorong kepolisian meningkatkan patroli di titik-titik rawan. Selain itu, sejumlah warga mengusulkan pemasangan CCTV tambahan di sudut-sudut permukiman untuk mencegah kejadian serupa. Meski demikian, hingga kini kedua pelaku masih belum teridentifikasi.

Polsek Cakung meminta masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku untuk segera melapor, guna mempercepat proses penyelidikan serta mencegah aksi serupa terulang. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *