Kebakaran di Cempaka Baru, 28 Mobil Damkar Diterjunkan
JAKARTA – Kebakaran besar kembali terjadi di wilayah permukiman padat Jakarta Pusat. Kali ini, sebuah gedung di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, dilaporkan terbakar pada Selasa siang (09/12/2025). Peristiwa tersebut segera menarik perhatian publik karena skala penanganan yang cukup besar, dengan lebih dari seratus personel damkar dikerahkan ke lapangan.
“Objek terbakar gedung Terra Drone,” ujar petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta saat dikonfirmasi. Pernyataan itu menjadi informasi awal yang memastikan bahwa gedung yang terbakar merupakan bangunan komersial yang berada di jalur lalu lintas cukup padat di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran.
Insiden tersebut pertama kali dilaporkan warga kepada petugas damkar sekitar pukul 12.43 WIB. Hanya berselang beberapa menit setelah laporan masuk, tepat pukul 12.50 WIB, unit pemadam kebakaran langsung melakukan operasi pemadaman. “Situasi (dalam) proses pemadaman,” kata petugas tersebut menggambarkan kondisi di lapangan yang masih dinamis saat upaya pengendalian api berlangsung.
Besarnya potensi risiko, baik kepada bangunan maupun masyarakat sekitar, membuat Gulkarmat Jakarta mengerahkan kekuatan penuh. Total 28 unit mobil damkar diterjunkan bersama 101 personel untuk memadamkan api yang dilaporkan berkobar cukup cepat. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa petugas memperkirakan adanya ancaman yang signifikan sehingga membutuhkan penanganan intensif.
Hingga laporan terakhir, pelaksanaan pemadaman masih berlangsung dan belum ada kepastian mengenai sumber api. Penyebab kebakaran serta kronologi awal terjadinya insiden masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Informasi mengenai potensi korban jiwa atau korban luka pun belum dapat dipastikan.
Situasi ini mengingatkan kembali pada tingginya kerentanan kota besar seperti Jakarta terhadap insiden kebakaran, terutama di kawasan dengan bangunan berdekatan atau yang menyimpan material mudah terbakar. Meskipun gedung Terra Drone bukanlah bangunan permukiman, lokasinya berada di area yang ramai aktivitas bisnis, sehingga memerlukan respons cepat untuk mencegah meluasnya kobaran api ke bangunan lain.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, kebakaran di wilayah perkotaan sering kali dipicu oleh korsleting listrik, aktivitas perbaikan yang tidak sesuai standar, hingga kelalaian manusia. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda atau indikasi penyebab pada insiden di Cempaka Baru. Pengumpulan keterangan dan investigasi teknis baru dapat dilakukan setelah proses pemadaman selesai dan area dinyatakan aman.
Operasi pemadaman yang masih berlangsung pada siang hari tersebut menunjukkan komitmen petugas damkar yang berupaya menahan kecepatan penyebaran api sekaligus memastikan keselamatan warga sekitar. Penutupan sebagian ruas jalan di kawasan itu juga dilakukan untuk mempermudah akses mobil damkar ke titik api dan memastikan tidak ada warga yang masuk ke zona bahaya.
Hingga kini, publik menantikan kejelasan penyebab kebakaran dan potensi dampaknya. Pemerintah kota diharapkan dapat segera memberikan informasi lanjutan begitu proses pemadaman dan pendinginan selesai dilakukan. []
Siti Sholehah.
