Diserempet Truk, Dosen Untirta Tewas di Tempat

SERANG — Dunia pendidikan di Banten berduka setelah seorang dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Rahmi Winangsih, meninggal dalam insiden tabrak lari di Kota Serang. Peristiwa tragis yang terjadi pada Selasa (09/12/2025) pagi itu menyisakan tanda tanya besar, sebab pelaku yang diduga pengemudi truk masih terus diburu aparat kepolisian.

Insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 07.45 WIB di Jalan Akses Tol Serang Timur, tepat di depan Mall of Serang, kawasan Cipocok. Pada jam sibuk pagi hari itu, arus lalu lintas didominasi kendaraan yang mengarah ke pusat aktivitas perkantoran dan pendidikan. Rahmi, yang saat itu mengendarai sepeda motor dari arah Ciceri menuju Serang Timur, melintas di jalur yang sama.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk yang identitasnya belum diketahui melaju dari arah yang sama dan tiba-tiba menyenggol motor korban.
“Kendaraan korban berjalan dari arah Ciceri menuju Serang Timur. Tiba di tempat kejadian, diduga terserempet oleh kendaraan jenis truk – nomor polisi dan identitas tidak diketahui – yang berjalan dari arah yang sama, sehingga pengendara sepeda motor oleng dan terjatuh,” ujar Dedi.

Benturan kecil itu berujung fatal. Korban mengalami luka berat akibat terjatuh ke badan jalan dan meninggal di lokasi kejadian. Warga yang melintas segera melaporkan insiden tersebut, sementara jenazah korban dievakuasi ke RS Sari Asih untuk proses identifikasi dan penanganan lanjutan.
“Kendaraan jenis truk, nomor polisi dan identitas tidak diketahui, setelah kejadian meninggalkan lokasi,” tambahnya.

Hingga kini, kepolisian masih berupaya mengungkap identitas pelaku. Upaya pencarian difokuskan pada rekaman CCTV di sekitar lokasi, pemeriksaan jejak kendaraan besar yang melintas pada jam kejadian, serta pengumpulan keterangan saksi mata yang diduga melihat arah kaburnya truk pelaku tabrak lari.
“Perkara tabrak lari ini sedang dalam penyelidikan. Kami mengumpulkan keterangan saksi di TKP dan alat bukti seperti CCTV,” jelas Dedi.

Kasus ini tidak hanya menjadi urusan penegakan hukum, tetapi juga menggugah keprihatinan banyak pihak, terutama lingkungan akademik Untirta. Rahmi, dikenal sebagai pengajar yang aktif dan dekat dengan mahasiswa, menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang kerap menghantui jalur-jalur sibuk di Kota Serang.

Seiring proses penyelidikan yang berjalan, kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan truk tersebut untuk segera melapor. Tabrak lari merupakan tindak pidana serius yang menuntut pertanggungjawaban pelaku demi keadilan bagi korban dan keluarganya. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *