Kabut Asap di Kotim Terus Berkurang, Jarak Pandang Terus Membaik
KOTAWIRING TIMUR – Jarak pandang di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diprediksi membaik seiring terus berkurangnya kabut asap yang menyaput kota di bantaran Sungai Mentaya ini.
“Cuaca pada Sabtu (31/10) diprediksi cerah berawan. Jarak pandang antara 500 hingga 5000 meter. Suhu 23 sampai 34 derajat celsius. Kelembaban udara 40 sampai 98 persen,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni di Sampit, Jumat (30/10).
Tiga hari terakhir, cuaca di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit, sudah jauh membaik. Asap pekat yang biasanya menyaput kota ini, kini nyaris tidak terlihat sehingga aktivitas masyarakat makin lancar.
Pantauan satelit, titik panas di Kotawaringin Timur dan dua kabupaten tetangga yaitu Katingan dan Seruyan, tercatat nihil. Cukup wajar jika asap tidak terlihat karena kebakaran lahan diperkirakan sudah jauh berkurang akibat hujan deras yang makin sering terjadi.
“Angin pada Sabtu diprediksi bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan 5 sampai 14 km/jam. Tinggi gelombang di perairan Kalimantan rata-rata 1,25 hingga 2 meter,” sambung Yulida.
Membaiknya cuaca di Sampit disambut gembira masyarakat. Aktivitas makin lancar, khususnya transportasi yang kini tidak lagi terganggu pekatnya asap. Maskapai pun mulai bersiap kembali beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit.
“Rencananya Sabtu terbang bila cuaca stabil,” kata Branch Manager Kalstar Aviation Sampit, Novallino.
Kalstar merupakan satu-satunya maskapai yang beroperasi di Kotawaringin Timur. Mereka mengoperasikan pesawat jenis ATR dan boeing untuk melayani penerbangan regional Kalimantan dan antarpulau. Selama kabut asap, khususnya kondisi terparah sebulan terakhir, Kalstar menghentikan operasinya di Sampit karena kepekatan asap membuat jarak pandang sangat pendek sehingga rawan kecelakaan. [] ANT