DPRD Kaltim Dorong Budaya Olahraga Sehat dan Merata

ADVERTORIAL — Pembinaan atlet voli di Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi tantangan serius terkait pemanfaatan fasilitas olahraga. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ekti Imanuel, menegaskan bahwa keberhasilan program pembinaan tidak hanya bergantung pada ketersediaan sarana dan prasarana, tetapi juga pada konsistensi penggunaannya sepanjang tahun.

Menurut Ekti, banyak daerah di Kaltim sebenarnya telah memiliki fasilitas representatif, namun penggunaannya belum optimal untuk mendukung pembinaan berkelanjutan. “Banyak fasilitas hanya digunakan saat ada event besar. Hal ini menjadi salah satu hambatan utama dalam meningkatkan level kompetisi bola voli di Kaltim,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).

Isu lain yang menjadi perhatian legislator asal Karang Paci ini adalah belum meratanya akses fasilitas bagi klub dan komunitas lokal. Di beberapa wilayah, lapangan dan gedung olahraga sering kosong di hari-hari biasa. “Fasilitas olahraga harus dimanfaatkan secara maksimal agar benar-benar mendukung pembinaan, bukan sekadar aset tanpa fungsi nyata,” tegasnya.

Ekti menekankan bahwa olahraga juga memiliki peran strategis dalam menyatukan masyarakat jika dikelola secara terbuka dan inklusif. Ia berharap pemerintah daerah dan induk olahraga membuka lebih banyak kesempatan latihan, khususnya bagi kelompok usia muda yang tengah mencari ruang untuk mengembangkan diri.

“Kompetisi seperti Porprov hanya akan berhasil maksimal jika proses latihan berlangsung merata sepanjang tahun. Peningkatan kualitas atlet tidak cukup bertumpu pada semangat kompetisi semata, tetapi harus dibangun dari ekosistem yang kuat,” tambah Ekti.

Ia menegaskan bahwa pembinaan berkelanjutan membutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, induk olahraga, pelatih, hingga masyarakat. Pemanfaatan infrastruktur yang maksimal akan memperkuat fondasi pembinaan, mempermudah identifikasi talenta baru, dan meningkatkan peluang atlet Kaltim meraih prestasi di tingkat nasional maupun Porprov mendatang.

“Dengan memaksimalkan fasilitas yang ada, Kaltim mampu melahirkan atlet voli yang lebih kompetitif di masa depan. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga membangun budaya olahraga yang sehat dan merata di seluruh provinsi,” pungkasnya.

Ekti menekankan bahwa perhatian serius terhadap fasilitas olahraga akan berdampak panjang bagi kualitas atlet muda, keberlanjutan olahraga di Kaltim, serta pembinaan karakter dan semangat kebersamaan di masyarakat. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *