Libur Akhir Tahun, Pengendara Diminta Tak Abaikan Keselamatan
ADVERTORIAL — Momentum libur panjang akhir tahun kerap menjadi periode rawan kecelakaan lalu lintas. Arus kendaraan yang meningkat tajam sering kali tidak diiringi kesiapan pengendara dalam menjaga kondisi kendaraan maupun kebugaran fisik, sehingga keselamatan perjalanan berisiko terabaikan.
Catatan pada musim liburan sebelumnya menunjukkan bahwa kepadatan jalan hampir selalu berbanding lurus dengan meningkatnya insiden kecelakaan. Situasi ini menegaskan bahwa keselamatan tidak hanya ditentukan oleh kondisi jalan, tetapi juga oleh kedisiplinan pengguna kendaraan dalam melakukan persiapan sebelum bepergian.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan pengecekan kendaraan, terutama saat merencanakan perjalanan jarak jauh di tengah lonjakan mobilitas akhir tahun. Menurutnya, kesiapan teknis kendaraan merupakan langkah awal yang menentukan keamanan perjalanan.
“Pastikan kendaraan tetap aman, kendaraannya siap sedia, ibaratnya dari segi mesin, rem itu kan harus diperhatikan,” ujarnya saat ditemui seusai Muswil PKB di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Senin (08/12/2025).
Damayanti menilai peningkatan jumlah kendaraan di jalan otomatis memperbesar potensi kecelakaan, khususnya jika pengendara mengabaikan kondisi kendaraannya. Ia menekankan bahwa kelalaian kecil sebelum berangkat bisa berdampak serius ketika berada di tengah perjalanan.
Ia juga mengingatkan pengemudi agar tetap waspada, terutama bagi mereka yang memilih berkendara sendiri untuk jarak tempuh yang panjang. “Kemudian yang kedua juga, kalaupun perjalanan jangka panjang dengan mengendarai kendaraan sendiri,” katanya, menekankan pentingnya kehati-hatian.
Selain faktor teknis, Damayanti menyoroti kondisi fisik pengendara sebagai aspek yang kerap diabaikan. Perjalanan panjang dengan kepadatan lalu lintas tinggi menuntut fokus dan konsentrasi penuh, sementara kelelahan dapat menurunkan kemampuan pengemudi dalam merespons situasi darurat.
Menurutnya, rasa lelah menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan saat arus libur panjang. Karena itu, ia mengingatkan agar pengendara tidak memaksakan diri dan memberi waktu istirahat yang cukup. “Pastikan jika memang butuh istirahat, maka lakukan istirahat,” ucapnya.
Dengan meningkatnya aktivitas perjalanan menjelang akhir tahun, Damayanti berharap masyarakat tidak hanya mengejar tujuan liburan, tetapi juga menempatkan keselamatan sebagai prioritas agar perjalanan berlangsung aman dan terkendali. []
Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum
