Pembalap Muda Tewas di Sumatera Cup Prix 2025

JAKARTA – Dunia balap motor nasional kembali berduka setelah seorang pembalap muda, Ahwin Sanjaya (27), meninggal dunia akibat kecelakaan saat mengikuti ajang Sumatera Cup Prix (SCP) 2025. Insiden tragis tersebut terjadi di Zabaq National Circuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, dan berlangsung ketika balapan masih berjalan.

Peristiwa nahas itu menyoroti kembali risiko tinggi yang dihadapi para pembalap di lintasan balap, khususnya dalam kejuaraan nasional yang melibatkan kecepatan tinggi dan persaingan ketat. Ahwin dilaporkan mengalami kecelakaan fatal usai terjatuh dan mengalami benturan keras.

Kabar meninggalnya Ahwin Sanjaya dibenarkan oleh Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono. Ia memastikan bahwa korban mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan penanganan medis.

“Iya betul,” kata Wicak, dilansir detikSumbagsel, Senin (15/12/2025).

Dari rekaman video yang beredar dan dilihat detikSumbagsel, terlihat Ahwin tergeletak di lintasan balap sesaat setelah kecelakaan terjadi. Kondisi korban tampak serius, dengan luka di bagian kepala. Helm yang dikenakannya juga terlihat terlepas, menandakan benturan yang sangat keras saat insiden berlangsung.

Tak hanya Ahwin, kecelakaan tersebut juga melibatkan sejumlah pembalap lain. Beberapa sepeda motor tampak mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang terpental ke luar lintasan. Insiden ini sempat membuat jalannya balapan terganggu dan memicu kepanikan di area sirkuit.

Menurut keterangan pihak kepolisian, saat kejadian Ahwin tengah mengendarai sepeda motor kelas bebek 4 tak 150 cc Tune Up Open. Kelas ini dikenal memiliki tingkat persaingan tinggi dengan kecepatan yang cukup ekstrem, sehingga membutuhkan konsentrasi dan kesiapan teknis yang maksimal.

Wicak menyebut Ahwin mengalami cedera serius yang berujung fatal meski telah dibawa ke rumah sakit.

“Korban mengalami luka pada bagian kepala dugaan akibat benturan keras, meninggal dunia di rumah sakit,” ujarnya.

Ahwin Sanjaya tercatat sebagai warga RT 17, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Ia dikenal aktif mengikuti berbagai kejuaraan balap motor regional dan nasional. Keikutsertaannya dalam Sumatera Cup Prix 2025 menjadi salah satu ajang pembuktian konsistensi dan kemampuannya di lintasan balap.

Hingga kini, pihak penyelenggara dan kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kronologi kecelakaan tersebut. Evaluasi terhadap standar keselamatan balapan, kondisi lintasan, serta perlengkapan pembalap menjadi perhatian utama pasca-insiden ini.

Tragedi ini kembali mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam dunia balap motor, baik dari sisi teknis kendaraan, kelengkapan pelindung pembalap, maupun kesiapan medis di arena sirkuit. Kejuaraan balap tidak hanya soal kecepatan dan prestasi, tetapi juga tanggung jawab besar untuk melindungi nyawa para atlet.

Kepergian Ahwin Sanjaya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama pembalap, dan komunitas balap motor Indonesia. Banyak pihak berharap insiden ini menjadi momentum untuk memperketat pengawasan dan standar keselamatan dalam setiap ajang balap ke depan. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *