Car Free Night Dinilai Efektif, Polisi Amankan Puncak saat Tahun Baru
JAKARTA – Menjelang perayaan malam tahun baru, Kepolisian Resor Bogor mematangkan berbagai langkah pengamanan dan pengaturan lalu lintas di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor. Kawasan ini diprediksi kembali menjadi magnet utama wisatawan lokal maupun luar daerah, sehingga membutuhkan skema rekayasa lalu lintas yang ketat untuk mencegah kemacetan dan menjaga keamanan masyarakat.
Salah satu langkah yang kembali disiapkan adalah penerapan car free night atau malam bebas kendaraan bermotor di Jalan Raya Puncak. Skema ini dinilai efektif berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya dalam mengurangi kepadatan lalu lintas saat puncak perayaan pergantian tahun.
“Car free night tetap dilaksanakan karena itu sudah dilaksanakan untuk beberapa tahun terakhir dan terbukti efektif,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Jumat (19/12/2025).
Meski demikian, kepolisian belum menetapkan secara rinci waktu pelaksanaan serta teknis penerapan car free night tersebut. Wikha menyebut pembahasan masih terus dilakukan bersama instansi terkait, terutama untuk menentukan titik parkir kendaraan wisatawan serta pengaturan arus orang selama kebijakan berlangsung.
“Itu masih dibicarakan, karena teknis termasuk pengaturan dan penempatan titik-titik parkir sedang dibicarakan secara teknis oleh Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Satlantas,” bebernya.
Selain rekayasa lalu lintas, Polres Bogor juga memperkuat aspek pengamanan dengan menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik strategis. Pos-pos tersebut berfungsi sebagai pusat pemantauan, pengendalian arus lalu lintas, serta pelayanan bagi masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan bantuan.
“Total ada 15 pos, terdiri dari 1 pos terpadu, 1 pos pelayanan. Jadi pos terpadunya ada di Pos Gadog, kemudian pos pelayanannya ada di wilayah Gunung Mas, dan ada 13 pos pengamanan yang tersebar di beberapa wilayah sesuai dengan asesmen yang dilaksanakan oleh Polres,” jelasnya.
Keberadaan pos terpadu di Simpang Gadog dinilai krusial karena wilayah tersebut merupakan pintu utama masuk ke kawasan Puncak. Sementara pos pelayanan di kawasan Gunung Mas difokuskan untuk memberikan bantuan langsung kepada wisatawan, termasuk penanganan situasi darurat.
Dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru secara keseluruhan, Polres Bogor juga mengerahkan ratusan personel khusus di jalur Puncak. Langkah ini diambil mengingat kawasan tersebut kerap mengalami lonjakan kendaraan dan kepadatan ekstrem saat musim liburan.
“Untuk jalur Puncak sendiri kita ada sekitar 200 personel khusus jalur Puncak, di mana kita juga dapat bantuan BKO dari Brimob Mabes Polri. Kemudian kemarin kita juga terakhir kita mendapat bantuan dari Direktorat Sabhara Baharkam Polri, jadi ada 40 personel yang nantinya akan kita tempatkan di jalur Puncak,” kata Wikha.
Tak hanya di jalur wisata, pengamanan juga diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Kepolisian telah menggelar rapat lintas sektoral bersama TNI, pemerintah daerah, serta unsur masyarakat guna menyelaraskan strategi pengamanan selama periode libur panjang.
“Kita melakukan pergelaran total seluruhnya 3.300-an personel. Terdiri dari 1.085 personel Polres yang ditambah dengan personel gabungan, baik TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dan juga elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, kepolisian berharap malam pergantian tahun di kawasan Puncak dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman. Masyarakat serta wisatawan diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan, mengatur waktu perjalanan dengan baik, dan mengutamakan keselamatan selama berlibur. []
Siti Sholehah.
