Ular Sanca Masuk Rumah Roy Marten, Damkar Bergerak Cepat
JAKARTA – Kehadiran satwa liar di kawasan permukiman padat penduduk kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini, seekor ular sanca berukuran besar masuk ke lingkungan rumah artis senior Roy Marten yang berada di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pagi dan sempat membuat penghuni rumah terkejut.
Ular sanca tersebut diketahui berada di area gudang rumah. Menyadari potensi bahaya yang bisa ditimbulkan, pihak keluarga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur untuk melakukan evakuasi. Respons cepat dari petugas berhasil mencegah risiko yang lebih besar, baik terhadap penghuni rumah maupun lingkungan sekitar.
Informasi evakuasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, @humasjakfire. Dalam unggahannya, Damkar menjelaskan kronologi singkat penanganan laporan warga.
“Petugas Penyelamat Sektor Makasar, mengevakuasi seekor ular sanca dari gudang rumah Roy Marten di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur,” tulis akun Instagram Damkar DKI, Jumat (19/12/2025).
Setelah menerima laporan, petugas segera menuju lokasi dengan membawa peralatan khusus berupa grab stick untuk menangani hewan melata berukuran besar tersebut. Proses evakuasi berlangsung singkat dan terkendali. Berdasarkan catatan Damkar, evakuasi dimulai sekitar pukul 09.15 WIB dan berhasil diselesaikan dalam waktu kurang lebih sepuluh menit.
Kecepatan penanganan ini menunjukkan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi laporan penyelamatan nonkebakaran, yang belakangan semakin sering terjadi di wilayah perkotaan. Perubahan lingkungan, curah hujan tinggi, serta berkurangnya habitat alami diduga menjadi faktor meningkatnya kemunculan satwa liar seperti ular di permukiman warga.
Roy Marten turut membagikan pengalamannya terkait kejadian tersebut. Ia mengaku tidak menyangka rumahnya akan didatangi ular berukuran besar.
“Hari ini rumah kami kedatangan tamu tak diharapkan, ular gede banget,” kata Roy Marten.
Menurut Roy, dirinya bersama para pekerja rumah sempat berusaha menangani situasi tersebut secara mandiri. Namun karena ukuran ular yang cukup besar dan berisiko, mereka akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan profesional.
“Dia bersama pekerjanya sudah berusaha mengatasi ular tersebut. Tetapi mereka tak sanggup hingga akhirnya menghubungi Damkar,” demikian pengalamannya.
Roy juga mengapresiasi kecepatan respons petugas Damkar Jakarta Timur yang dinilainya sangat sigap dan profesional dalam menjalankan tugas.
“Bisa telepon Damkar Jakarta Timur responsnya cepet banget,” imbuhnya.
Tak lupa, Roy Marten menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada petugas serta pemerintah daerah atas pelayanan yang diberikan.
“Terima kasih temen-temen damkar responsnya luar biasa, terima kasih Pemkot Jakarta Timur. Salut, selamat bertugas, tetap mengabdi,” pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat perkotaan untuk tetap waspada terhadap potensi kemunculan satwa liar, terutama di musim hujan. Pemerintah daerah pun mengimbau warga agar tidak menangani hewan berbahaya secara mandiri dan segera menghubungi layanan darurat demi keselamatan bersama. []
Siti Sholehah.
