Cekcok di Jalan Raya Berujung Tewasnya Pembonceng Motor di Pesanggrahan

JAKARTA – Insiden kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/12/2025) dini hari. Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil boks di Jalan Ciledug Raya. Peristiwa ini kini tengah ditangani aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

Kepolisian menyebut kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat arus lalu lintas relatif lengang. Kendati demikian, situasi di lapangan justru berujung pada tragedi yang menghilangkan satu nyawa. Korban meninggal dunia diketahui berinisial MR (26), sementara pengendara sepeda motor berinisial DP (22) mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menjelaskan bahwa kecelakaan bermula dari senggolan antara mobil boks dan sepeda motor yang melaju searah. “Akibat senggolan tersebut, pengendara dan pembonceng sepeda motor terjatuh dan mengalami luka-luka,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam, dilansir Antara, Senin (22/12/2025).

Mobil boks Daihatsu Gran Max yang terlibat kecelakaan tersebut dikemudikan oleh seorang pria berinisial MEP (19). Kendaraan itu melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Ciledug Raya. Setibanya di lokasi kejadian, mobil boks tersebut menyerempet sepeda motor Honda Vario 150 yang berada di sisi kiri jalan.

Dari keterangan awal kepolisian, sebelum terjadinya kecelakaan, pengendara mobil boks dan sepeda motor diduga sempat terlibat perselisihan di jalan. Cekcok tersebut disebut terjadi saat kedua kendaraan melaju beriringan sejak kawasan depan Gedung Lemigas.

“Pengendara mobil boks dan pengendara sepeda motor sudah terjadi cekcok dari depan gedung Lemigas. Selanjutnya, karena pengendara mobil merasa kesal karena diikuti terus dan dikata-katain sehingga pengendara mobil membanting setir ke kiri dan mengenai pengendara sepeda motor dan mengakibatkan sepeda motor menabrak tiang listrik,” ucapnya.

Benturan keras menyebabkan sepeda motor oleng dan menghantam tiang listrik di tepi jalan. Akibatnya, pembonceng terlempar dan mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan penanganan. Sementara pengendara motor berhasil selamat meski mengalami cedera.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera mengamankan pengemudi mobil boks beserta kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Pengemudi mobil boks MEP telah diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kasus kecelakaan ini kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk penanganan lanjutan.

“Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ucapnya.

Jenazah korban MR selanjutnya dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan medis dan keperluan visum. Kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan saksi serta bukti di lokasi kejadian guna memastikan kronologi secara utuh.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya pengendalian emosi dan kehati-hatian saat berkendara di jalan raya. Aparat mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengutamakan keselamatan dan menghindari konflik yang berpotensi berujung pada kejadian fatal. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *