Pemkab Kukar Salurkan Gerobak Motor untuk Dorong Kemandirian UMKM
KUTAI KARTANEGARA β Upaya meningkatkan kemandirian ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya melalui penyaluran bantuan sarana usaha berupa gerobak motor kepada pelaku UMKM. Sebanyak 20 unit gerobak motor diserahkan langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri kepada pelaku UMKM, Selasa (23/12/2025), di kawasan samping Jembatan Besi Kedaton Agung, Kecamatan Tenggarong.
Bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur dan Baznas Kukar. Program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya kelompok usaha mikro yang selama ini masih menghadapi keterbatasan sarana dan akses usaha.
Pemerintah daerah menilai, penyediaan gerobak motor merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas dan kapasitas usaha para pedagang kecil. Dengan fasilitas tersebut, pelaku UMKM diharapkan dapat memperluas jangkauan pemasaran, menjangkau lokasi-lokasi yang lebih potensial, serta meningkatkan pendapatan usaha secara berkelanjutan.
Dalam keterangannya, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial semata. Menurutnya, program bantuan harus benar-benar menyentuh kebutuhan pelaku usaha dan berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat.
βKita ingin masyarakat, khususnya yang berada pada Desil 1, 2, dan 3, benar-benar merasakan manfaat dari program pemerintah. Harapannya, bantuan ini dapat berdampak langsung pada peningkatan pendapatan,β ujar Aulia.
Ia menjelaskan, gerobak motor dipilih sebagai bentuk bantuan karena dinilai lebih fleksibel dan efektif bagi pelaku UMKM, terutama pedagang makanan, minuman, dan jasa keliling. Dengan kendaraan tersebut, para pedagang dapat menjangkau lokasi usaha yang lebih beragam dan strategis dibandingkan dengan penggunaan fasilitas konvensional.
Aulia juga menyoroti kuatnya sinergi antara Pemkab Kukar dan Baznas dalam menjalankan berbagai program sosial dan ekonomi. Selain penyaluran gerobak motor, kerja sama kedua lembaga selama ini telah mencakup program bedah rumah serta bantuan ternak bagi warga kurang mampu di sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara.
Sementara itu, Ketua Baznas Kukar M. Shafik Avicenna menyampaikan bahwa program bantuan gerobak motor merupakan bagian dari pengelolaan zakat produktif. Program ini bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat rentan agar tidak terus bergantung pada bantuan konsumtif. Ia memastikan seluruh penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan penilaian kondisi usaha.
Para penerima bantuan mengaku terbantu dengan adanya fasilitas tersebut. Mereka menilai gerobak motor akan mempermudah aktivitas berdagang, terutama di wilayah yang sulit dijangkau kendaraan roda empat, serta membuka peluang peningkatan omzet harian.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kukar menargetkan program pemberdayaan UMKM serupa dapat terus berlanjut hingga tahun 2026. Program ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung upaya penurunan angka kemiskinan yang masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Aulia Setyaningrum
