Jasad Pria Tanpa Pakaian Mengambang di Sungai Cisadane Bogor
JAKARTA – Penemuan jasad seorang pria tanpa identitas di aliran Sungai Cisadane, wilayah Bogor Barat, Kota Bogor, mengundang perhatian warga sekitar dan aparat kepolisian. Korban ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian dan mengambang di tengah aliran sungai, Rabu (24/12/2025) siang. Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui dan penyelidikan terus dilakukan oleh kepolisian.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui dari laporan santriwati sebuah pondok pesantren yang berada di sekitar bantaran Sungai Cisadane. Sekitar pukul 12.40 WIB, salah seorang santriwati melihat adanya benda mencurigakan yang hanyut di tengah sungai dari arah kamarnya. Setelah diamati lebih dekat, benda tersebut diduga kuat merupakan jasad manusia.
“Betul, tadi ditemukan di tengah aliran Sungai Cisadane. Korban laki-laki, kulit sawo matang, umur sekitar 45 tahun, dan tidak menggunakan pakaian saat ditemukan,” kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Didin ketika dimintai konfirmasi, Rabu (24/12/205).
Didin menjelaskan, informasi awal diterima dari pihak pondok pesantren yang kemudian diteruskan kepada warga sekitar. Untuk memastikan temuan tersebut, salah seorang saksi bernama Yusuf turun langsung ke arah sungai. Dari hasil pengecekan awal, dipastikan bahwa benda yang mengambang tersebut merupakan jasad seorang pria.
“Saat itu santriwati melihat dari kamarnya ke arah Sungai Cisadane dan melihat ada mayat yang hanyut terbawa arus sungai,” kata Didin.
“Untuk memastikan mayat atau bukan, kemudian Saksi Yusuf turun ke arah Sungai Cisadane dan ternyata benar ada mayat dengan ciri ciri seorang laki laki yang tersangkut di batu,” imbuhnya.
Setelah laporan diterima, petugas kepolisian bersama unsur TNI, Tim SAR, serta warga setempat segera mendatangi lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat posisi jasad berada di tengah aliran sungai dan tersangkut di bebatuan. Evakuasi berlangsung beberapa waktu sebelum akhirnya jasad berhasil diangkat ke daratan.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban secara pasti. Pemeriksaan lanjutan diperlukan untuk memastikan apakah terdapat faktor lain yang menyebabkan korban meninggal dunia di sungai tersebut.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Langkah ini dilakukan guna mengetahui penyebab kematian sekaligus membantu proses identifikasi korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
“Langkah selanjutnya di antaranya membawa korban ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Kemudian) kita melakukan identifikasi korban dan penyelidikan,” kata Didin.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban agar segera melapor ke Polsek Bogor Barat atau pihak rumah sakit tempat korban dirawat. Informasi dari masyarakat diharapkan dapat membantu mempercepat proses identifikasi serta pengungkapan latar belakang kejadian.
Penemuan jasad ini menambah daftar kasus penemuan korban meninggal dunia di wilayah aliran Sungai Cisadane. Aparat kepolisian memastikan akan terus mendalami kasus tersebut secara menyeluruh demi memberikan kejelasan kepada publik dan keluarga korban. []
Siti Sholehah.
