Pendaki Tersambar Petir di Jalur Swanting Gunung Merbabu

JAKARTA – Insiden kecelakaan pendakian kembali terjadi di Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Seorang pendaki dilaporkan tersambar petir saat berada di kawasan gunung tersebut. Peristiwa itu memicu respons cepat dari warga sekitar, pengelola basecamp, serta relawan gabungan yang langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban.

Peristiwa tersambar petir itu terjadi pada Jumat (26/12/2025). Informasi awal menyebutkan bahwa pendaki tersebut berada di jalur pendakian Swanting, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Jalur ini dikenal memiliki medan terbuka di beberapa titik, sehingga cukup berisiko saat terjadi cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir.

Kapolsek Sawangan, AKP Glenter Pitoyo, membenarkan adanya laporan pendaki yang tersambar petir tersebut. Ia menyatakan bahwa saat ini fokus utama pihak terkait adalah mengevakuasi korban dari lokasi kejadian.

“Iya (kesambar petir). Sekarang proses evakuasi,” kata Kapolsek Sawangan, AKP Glenter Pitoyo, dilansir detikJateng, Jumat (26/12/2025).

Proses evakuasi dilakukan melalui jalur Swanting dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari warga setempat, pengelola basecamp pendakian, hingga relawan gabungan. Mengingat kondisi geografis Gunung Merbabu yang cukup menantang, proses penurunan korban memerlukan koordinasi dan kehati-hatian ekstra, terutama jika cuaca masih berpotensi buruk.

Hingga berita ini diturunkan, identitas pendaki yang menjadi korban belum diketahui. Pihak kepolisian menyebutkan bahwa pendataan lebih lanjut akan dilakukan setelah korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke bawah gunung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Belum, nanti kita update sudah turun di Inafis (pemeriksaan),” katanya.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Arif Yulianto, juga membenarkan adanya laporan pendaki yang tersambar petir di Gunung Merbabu. Ia menyebutkan bahwa tim SAR saat ini masih berada dalam perjalanan untuk membantu proses evakuasi.

“Kami perjalanan (proses evakuasi),” katanya.

Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung favorit pendaki di Jawa Tengah dengan beberapa jalur pendakian resmi, termasuk jalur Swanting. Namun, kawasan ini juga dikenal rawan perubahan cuaca mendadak, terutama pada musim hujan. Kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, kabut tebal, dan petir kerap menjadi ancaman serius bagi keselamatan pendaki.

Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap faktor cuaca saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Petir merupakan salah satu bahaya alam yang sering kali sulit diprediksi, terutama di area terbuka dan pada ketinggian tertentu. Pendaki diimbau untuk selalu memantau prakiraan cuaca, mematuhi arahan pengelola basecamp, serta segera mencari tempat aman apabila cuaca memburuk.

Pihak berwenang dan pengelola jalur pendakian juga diharapkan terus meningkatkan sosialisasi keselamatan pendakian, terutama terkait risiko cuaca ekstrem. Dengan meningkatnya jumlah pendaki, khususnya pada masa libur akhir tahun, aspek keselamatan menjadi faktor utama yang tidak boleh diabaikan demi mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *