Mainan Ayunan Jadi Lokasi Tragedi Anak di Karangasem
JAKARTA – Peristiwa memilukan menimpa seorang anak perempuan berusia lima tahun di Kabupaten Karangasem, Bali. Bocah berinisial NKRA ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah diduga mengalami kecelakaan saat bermain di lingkungan tempat tinggalnya. Kejadian tersebut mengundang duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Insiden tragis ini terjadi di kawasan BTN Dwipakarya, Lingkungan Pebukit, Karangasem. Korban ditemukan dalam posisi tergantung di sebuah mainan ayunan yang berada di sekitar rumahnya. Ayunan tersebut diketahui sudah lama tidak digunakan dan berada di area permukiman warga.
Kepala Lingkungan (Kaling) Pebukit, I Made Purna, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh kakak korban. Saat menyadari kondisi adiknya, kakak korban segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga kemudian berupaya memberikan bantuan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Namun, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan setelah dilakukan pemeriksaan medis.
“Kemungkinan anak tersebut bermain sendirian. Ibunya dikatakan sedang merapikan baju, kakaknya lah yang menemukan pertama kali,” kata Purna, dilansir detikBali, Minggu (28/12/2025).
Lebih lanjut, Purna menjelaskan bahwa mainan ayunan yang menjadi lokasi ditemukannya korban sebenarnya sudah lama tidak difungsikan. Kondisi ayunan tersebut tidak lagi utuh sebagaimana mestinya, sehingga berpotensi membahayakan.
“Untuk penyebab pastinya saya kurang tahu. Kejadiannya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dapat memastikan penyebab korban meninggal,” ujar Purna.
Menurut informasi dari warga sekitar, papan ayunan telah dilepas sejak lama, namun tali ayunan masih tergantung di tempat tersebut. Area tersebut kerap dilewati anak-anak, meski tidak lagi difungsikan sebagai tempat bermain aktif. Dugaan sementara, korban bermain seorang diri tanpa pengawasan langsung pada saat kejadian.
Pihak kepolisian setempat telah menerima laporan terkait peristiwa ini. Aparat kepolisian bergerak untuk melakukan pendataan awal serta mengumpulkan keterangan saksi guna mengetahui secara pasti kronologi kejadian dan penyebab kematian korban.
Kapolsek Karangasem, Kompol I Nyoman Merta Kariana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya masih menyusun laporan resmi dan melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut.
“Laporannya masih disusun, nanti saya infokan kronologi lengkapnya,” ujarnya.
Hingga saat ini, polisi belum menyampaikan kesimpulan resmi terkait penyebab kematian korban, apakah murni kecelakaan atau terdapat faktor lain yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Proses pemeriksaan masih berlangsung, termasuk pengumpulan keterangan dari keluarga, saksi di sekitar lokasi, serta pengecekan kondisi tempat kejadian perkara.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk memastikan lingkungan bermain anak dalam kondisi aman. Fasilitas bermain yang sudah tidak layak pakai sebaiknya segera dibongkar atau diamankan guna mencegah risiko kecelakaan serupa.
Selain itu, pengawasan terhadap anak-anak, khususnya balita, menjadi faktor krusial dalam mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Tragedi yang menimpa NKRA meninggalkan duka mendalam dan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak agar keselamatan anak menjadi prioritas utama di lingkungan tempat tinggal. []
Siti Sholehah.
