Duka di Oaxaca, Insiden Kereta Api Renggut 13 Nyawa

OAXACA – Tragedi kecelakaan kereta api kembali mengguncang Meksiko bagian selatan. Sebuah rangkaian kereta yang mengangkut sekitar 250 penumpang dilaporkan tergelincir saat melintasi wilayah negara bagian Oaxaca. Insiden fatal ini menyebabkan sedikitnya 13 orang meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Berdasarkan laporan AFP pada Senin (29/12/2025), kereta api tersebut keluar dari rel ketika sedang melakukan perjalanan di jalur yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Meksiko. Jalur ini merupakan rute strategis yang menghubungkan kawasan Teluk Meksiko dengan Samudra Pasifik, sekaligus menjadi salah satu proyek infrastruktur unggulan pemerintah untuk mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat di wilayah tenggara negara itu.

Pada awal kejadian, pihak Angkatan Laut Meksiko sempat melaporkan jumlah korban luka sebanyak 20 orang. Namun, seiring berjalannya proses evakuasi dan pendataan di lapangan, angka tersebut mengalami peningkatan signifikan. Dalam pernyataan terbaru, Angkatan Laut Meksiko mengonfirmasi bahwa total korban luka mencapai 98 orang, sementara 13 penumpang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Kondisi di lokasi kejadian dilaporkan cukup sulit, mengingat sebagian jalur kereta berada di area yang relatif terpencil. Proses penyelamatan melibatkan berbagai unsur, termasuk personel militer, tenaga medis, dan aparat setempat. Para korban luka segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif.

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menginstruksikan Sekretaris Angkatan Laut serta pejabat senior lainnya untuk segera turun langsung ke lokasi kejadian. Pemerintah juga diminta memastikan pendampingan bagi keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Selain itu, perhatian khusus diberikan pada pemulihan kondisi psikologis para penyintas yang terdampak trauma akibat kecelakaan tersebut.

Guna mengungkap penyebab pasti insiden ini, Kantor Kejaksaan Agung Meksiko telah membuka penyelidikan resmi. Investigasi akan difokuskan pada berbagai kemungkinan, mulai dari kondisi teknis kereta, kelayakan jalur rel, hingga faktor operasional lainnya. Pemerintah menegaskan bahwa hasil penyelidikan akan disampaikan secara terbuka kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas.

Kereta api yang tergelincir ini diketahui melayani angkutan penumpang sekaligus barang. Jalur tersebut diresmikan pada tahun 2023 di masa pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador sebagai proyek infrastruktur besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Meksiko tenggara. Namun, insiden ini kembali memunculkan sorotan terhadap aspek keselamatan transportasi publik di negara tersebut.

Sebelumnya, pada 20 Desember lalu, kereta api di rute yang sama juga sempat mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan sebuah truk barang yang mencoba melintasi rel. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Meski demikian, rentetan peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mengenai sistem pengamanan dan pengawasan di jalur kereta tersebut.

Pemerintah Meksiko menyatakan akan mengevaluasi secara menyeluruh pengoperasian jalur ini guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Tragedi di Oaxaca ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam pengelolaan transportasi publik berskala besar. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *