Toko Material di Pondok Cabe Terbakar Dini Hari, Satu Orang Jadi Korban
JAKARTA – Kebakaran hebat melanda sebuah toko material bangunan di kawasan Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (30/12/2025) dini hari. Peristiwa tersebut menyebabkan satu orang dilaporkan menjadi korban, sementara petugas pemadam kebakaran hingga pagi hari masih melakukan proses penanganan di lokasi kejadian.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan melahap sebagian besar bangunan toko yang menyimpan berbagai bahan material mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang Selatan segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran merambat ke bangunan di sekitarnya.
“Masih penanganan, ada korban, tim masih di sana,” kata petugas call center Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Ismail, saat dihubungi, Selasa (30/12/2025).
Menurut Ismail, hingga pagi hari situasi di lokasi masih belum sepenuhnya aman. Petugas masih melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi kembali menyala. Proses ini dilakukan mengingat banyaknya material bangunan yang mudah terbakar di dalam toko tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kebakaran mulai diketahui pada dini hari dan penanganan berlangsung hingga berjam-jam kemudian. Api berhasil dipadamkan, namun proses lanjutan tetap diperlukan.
“Ia mengatakan awal kejadian kebakaran terjadi pada sekitar pukul 01.00 dini hari tadi. Saat ini situasi di lokasi masih dilakukan pendinginan,” demikian keterangan petugas pemadam kebakaran.
Selain memadamkan api, petugas juga melakukan upaya pencarian terhadap korban yang dilaporkan terjebak di dalam bangunan. Informasi awal menyebutkan terdapat satu orang korban dalam insiden tersebut, meski hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai identitas maupun kondisi korban.
“Berdasarkan informasi yang diterima terdapat satu orang korban dalam kejadian. Usai melakukan pendinginan, petugas damkar kemudian melakukan pencarian korban dan berupaya mengevakuasinya,” kata Ismail.
Proses pencarian dilakukan dengan hati-hati karena kondisi bangunan yang telah terbakar cukup parah. Reruntuhan bangunan dan material yang tersisa menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. Selain itu, suhu panas sisa kebakaran juga menjadi faktor yang perlu diantisipasi.
“Kondisi saat ini pendinginan dari jam 05.00 sampai sekarang, dilanjutkan pencarian korban,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Petugas pemadam kebakaran bersama pihak terkait belum dapat memastikan apakah kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, kelalaian manusia, atau faktor lainnya. Penyelidikan lebih lanjut baru dapat dilakukan setelah proses pendinginan dan evakuasi dinyatakan selesai.
Petugas pemadam kebakaran masih berjaga di lokasi untuk memastikan kondisi benar-benar aman. Aparat kepolisian juga diperkirakan akan turun tangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kebakaran serta memastikan tidak ada korban lain.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan tingginya risiko kebakaran di kawasan usaha yang menyimpan material mudah terbakar, terutama pada jam-jam rawan seperti dini hari. Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan potensi bahaya kebakaran di lingkungan masing-masing. []
Siti Sholehah.
