Kereta Gantung Alami Kecelakaan di Italia, Ratusan Wisatawan Dievakuasi
ROMA – Insiden kecelakaan kereta gantung kembali terjadi di Italia dan memicu kekhawatiran terkait keselamatan sarana transportasi wisata di kawasan pegunungan. Sebuah kereta gantung di wilayah barat laut Italia dilaporkan mengalami kecelakaan pada Selasa (30/12/2025), menyebabkan empat orang mengalami luka-luka serta ratusan wisatawan sempat terjebak di puncak gunung.
Peristiwa tersebut terjadi pada jalur kereta gantung Macugnaga yang melayani rute menuju Moro Pass, sebuah kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut dan terletak dekat perbatasan Swiss. Insiden berlangsung sekitar pukul 11.30 waktu setempat, di tengah tingginya aktivitas wisata musim dingin.
Menurut keterangan juru bicara layanan penyelamatan Alpen, tidak ada korban yang mengalami luka berat dalam kejadian tersebut. Namun, kecelakaan itu sempat menimbulkan kepanikan, mengingat banyaknya penumpang yang berada di kabin maupun di area puncak gunung.
“Tampaknya kabin tiba di stasiun atas dengan kecepatan berlebihan, yang menyebabkan kecelakaan,” kata layanan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dinas pemadam kebakaran setempat juga mengonfirmasi bahwa kecelakaan melibatkan dua kabin kereta gantung. Benturan terjadi saat kabin memasuki area stasiun, baik di bagian atas maupun bawah lintasan.
Dalam pernyataan terpisah, dinas pemadam kebakaran mengatakan kecelakaan itu melibatkan dua kabin, yang “menabrak struktur stasiun atas dan bawah”.
Dari total 15 penumpang yang berada di kabin bagian atas, tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka. Selain itu, seorang operator yang bertugas di stasiun bawah juga turut menjadi korban dan mengalami cedera. Para korban segera mendapatkan penanganan medis di lokasi sebelum dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara itu, dampak paling signifikan dari kecelakaan ini adalah terjebaknya sekitar 100 orang di area puncak gunung. Kondisi geografis yang ekstrem serta ketinggian lokasi membuat proses evakuasi menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Meski demikian, otoritas setempat bergerak cepat dengan mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi para wisatawan.
Sekitar tiga jam setelah kejadian, seluruh penumpang dan wisatawan yang terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa tambahan korban luka.
Administrator perusahaan pengelola kereta gantung, Filippo Besozzi, menjelaskan bahwa korban dengan kondisi luka paling serius adalah seorang pria berusia 59 tahun yang mengalami cedera pada bagian lengan.
Ia mengatakan telah terjadi masalah teknis dan kereta gantung tidak melambat dengan benar saat memasuki stasiun, dan menabrak pembatas.
Besozzi juga menegaskan bahwa kereta gantung tersebut tidak mengalami kerusakan struktural yang berarti. Fasilitas tersebut diketahui baru menjalani renovasi pada tahun 2023, meskipun saat ini tetap dihentikan sementara untuk menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh oleh pihak berwenang.
Insiden ini terjadi di tengah puncak musim ski, periode di mana kawasan pegunungan Italia dipadati wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru. Tingginya volume pengunjung turut meningkatkan sorotan terhadap aspek keselamatan dan kesiapan infrastruktur wisata.
Italia sendiri memiliki catatan kelam terkait kecelakaan kereta gantung. Pada Mei 2021, sebuah insiden tragis di gunung Mottarone, yang menghadap Danau Maggiore di Italia utara, menewaskan 14 orang setelah kabel kereta gantung putus. Dalam peristiwa tersebut, hanya seorang anak laki-laki berusia lima tahun asal Israel yang berhasil selamat.
Pihak berwenang kini menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, terutama di tengah meningkatnya aktivitas wisata musim dingin. []
Siti Sholehah.
