TKI Yulisa Sepuluh Tahun Hilang Di Malaysia

Kasus TKI Yulisa asal Desa Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah sedang dibicarakan dalam Pertemuan Lintas Sektor di Disnakertrans Kalbar, Rabu (10/8), Imigrasi Kelas II A, BP3TKI Pontianak, Disnaker Mempawah dan SBMI Kabupaten Mempawah
Kasus TKI Yulisa asal Desa Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah sedang dibicarakan dalam Pertemuan Lintas Sektor di Disnakertrans Kalbar, Rabu (10/8), Imigrasi Kelas II A, BP3TKI Pontianak, Disnaker Mempawah dan SBMI Kabupaten Mempawah

Pontianak- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Yulisa asal Kampung Api-Api Desa Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, kini keberadaannya tidak diketahui sejak meninggalkan rumah pada tahun 2006 silam.

Korban Yulisa ketika itu diajak seorang calo TKI bernama Rohaya asal Desa Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pelaku saat ini sedang dicari oleh pihak Polda Kalbar.

Guna mencari korban, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan pertemuan lintas sektoral pada Rabu (10/8) yang dihadiri oleh Polda Kalbar, Kantor Imigrasi Kelas II A Pontianak, BP3TKI Pontianak, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah, dan Biro Hukum Kantor Gubernur Kalbar.

Sementara itu Ketua Serikat Buruh Migran (SBMI) Mempawah, Mahadir mengatakan, kasus ini ada unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebab korban ketika itu masih berumur dibawah 17 tahun.

“Saya minta kasus ini bisa selesai secepatnya, Pemprov Kalbar harus mengambil peran aktif agar Yulisa bisa pulang ke orang tuanya,’’pinta Mahadir disela-sela pertemuan Rabu (10/8). (Rachmat Effendi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *