Primakama Hadirkan “RASA” Dalam Diskusi Pembangunan
MEMPAWAH-Bertempat di aula Galaherang Mess Kabupaten Mempawah Jalan Sepakat1, Pontianak, Mahasiswa Kabupaten Mempawah bersama DR. H. Rahmat Satria SH MH mengadakan Diskusi dengan Judul “Menguak Permasalahan Yang Ada Di Kabupaten Mempawah dan Solusi Yang Tepat Untuk Mengatasinya”. Penggagas acara ini mahasiswa asal Kabupaten Mempawah, karena melihat kondisi terkini Kabupaten Mempawah yang memprihatinkan.
Sekitar ratusan mahasiswa yang hadir mengikuti diskusi ini, tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Mempawah (PRIMAKAMA) dimana para mahasiswa kuliah di berbagai universitas akademika yang ada di kota Pontianak dari berbagai jurusan.
Ketua DPRD Kabupaten Mempawah DR.H.Rahmat Satria SH.MH, selaku nara sumber mengatakan, merasa bangga dengan mahasiswa Kabupaten Mempawah yang sedang menuntut ilmu di Kota Pontianak.
Melaksanakan event ini karena dengan kepedulian mahasiswa akan Kabupaten Mempawah tercipta dalam bentuk diskusi ini mengenai pembangunan Kabupaten Mempawah dengan harapan kedepannya sebagai masukan dan cermatan kami yang ada saat ini di DPRD Kabupaten Mempawah, bahwa pemerhati pembangunan kabupaten mempawah tidak hanya Legeslatif dan Exsekutif tetapi juga para kaum cendikiawan yaitu Mahasiswa kabupaten Mempawah.
“Kenapa saya katakan demikian, karena cara pandang terhadap pembangunan yang sedang berlangsung di kabupaten mempawah juga tersorot oleh mahasiswa sehingga sangatlah perlu masukan atau kritikan pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan yang dipimpinan oleh Bapak Bupati kita Drs.H.Ria Norsan MH,’’ujar Rahmat Satria
Dirinya bangga dan percaya dengan dilaksanakannya acara ini adalah salah satu wujud peduli mahasiswa untuk memperhatikan daerahnya dengan ide dan gagasan yang dimiliki dan sangat mendukung dalam apresiasi ini, Jadi siapa pun pemimpinnya di Kabupaten Mempawah pasti ada kemajuan dan kelemahan, dan tentunya untuk sekarang dalam kepeminpinan Drs.H.Ria Norsan MH mengalami kemajuan yang signifikan di Kabupaten Mempawah, itu bisa terwujud karena sudah dua periode memimpin Kabupaten Mempawah.
Rahmat Satria meminta acara seperti ini sebaiknya juga menghadirkan dari pihak Exsekutif, jika perlu kita hadirkan bapak Bupati Mempawah agar kita bisa tukar pendapat pelaksanaan pembangunan yang sudah dilakukan dengan teoritis dan fragmatis mahasiswa yang didapat secara pengalaman semata, dengan demikian kita tidak mereka-reka akan pembangunan yang sudah dilakukan.(Ahmad Johandi)