Setelah Dilantik, Ini Pesan Pangdam Pada Prajurit Bintara
SINGKAWANG–Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi melantik dan menyumpah sebanyak 160 Prajurit Bintara, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Tahun Anggaran 2017, berlangsung di Lapangan Sapta Marga, Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura, Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (15/2/2018).
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para Bintara atas keberhasilan telah menyelesaikan pendidikan.
“Keberhasilan yang telah dicapai selama mengikuti pendidikan dapat dijadikan sebagai motivasi dan momentum dalam menapaki perjalanan pengabdian di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya di Kodam XII/Tanjungpura,” ujar Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Dikatakan Panglima Kodam XII/Tanjungpura, pelantikan Bintara sebanyak 160 orang yang baru saja kita saksikan bersama, hal ini menandai telah berakhirnya Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat, sekaligus para Bintara telah memperoleh status sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang berjati diri sebagai Tentara Pejuang, Tentara Rakyat dan Tentara Nasional.
“Jadi para Bintara ini, telah menempuh pendidikan selama 20 minggu, dan dibekali ilmu pengetahuan Militer,” terang Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Lanjut Panglima Kodam, untuk para Bintara ada dua tahap dalam pendidikan, yang telah di jalaninya, yaitu tahap pertama pembekalan pendidikan dasar keprajuritan dan pada tahap kedua pembekalan pendidikan dasar golongan Bintara, papar Panglima Kodam XII/Tanjungpura dengan tegas.
“Hasil dari pendidikan ini, hayati dan implementasikan integritas kepribadian sebagai Bintara. Juga, aplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, dasar golongan Bintara serta bina kondisi jasmani yang prima, sebagai bekal awal untuk menjalani tahap pendidikan berikutnya yaitu pendidikan kecabangan,” pesan Panglima Kodam XII/Tanjungpura.
Selain itu, Panglima Kodam XII/Tanjungpura menyampaikan, bahwa para Bintara setelah dilantik, juga diambil sumpah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Peristiwa semacam itu memiliki makna dan nilai yang sangat religius serta bersejarah. Tidak saja karena perubahan status dari sipil menjadi Bintara TNI Angkatan Darat, namun membawa konsekuensi logis sebagai awal dari tuntutan tugas yang harus diemban sebagai abdi negara dibidang pertahanan dan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, kepada TNI, rakyat, bangsa dan negara.
Pengambilan sumpah ini mutlak dilaksanakan sebagai wujud pengakuan negara terhadap kalian sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat. Mengandung juga kewajiban bagi seorang prajurit untuk setia secara lahir dan batin kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, juga ketaatan pada hukum yang berlaku serta menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Diakhir amanat Panglima Kodam XII/Tanjungpura mengingatkan ulang diantaranya, keimanan dan ketaqwaan, kepada Tuhan Yang Maha Esa, siapkan mental, fisik, semangat dan disiplin selama melaksanakan pendidikan lanjutan, dan jadilah Prajurit TNI Angkatan Darat yang dapat dibanggakan oleh keluarga, masyarakat dan TNI Angkatan Darat serta bangsa dan negara.(Rachmat Effendi)