Suriansyah : Hutang Kita Capai Rp.5 Ribu Triliun, Harus Ada Orang Kuat Pimpin Negara
PONTIANAK-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Barat, Ir. H. Suriansyah, MMA, mengatakan, kondisi negara saat ini sangat memperihatinkan, untuk itu harus ada orang kuat yang bisa mengelola negara, jika tidak maka negara Indonesia hanya tinggal sejarah.
Hal itu dikatakan Suriansyah ketika memberikan orasi politik dalam Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi (RPS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Senin (5/11) bertempat di Restaurant Beringin, Jalan A.Yani Pontianak, yang dihadiri oleh ratusan relawan dan simpatisan seluruh Kalbar.
Menurut Suriansyah, hutang luar negeri Indonesia saat ini mencapai Rp.5,2 ribu triliun per tahunnya, itu artinya setiap bayi yang baru dilahirkan sudah menanggung hutang kepada orang luar Rp.50 juta, kondisi ini tidak boleh terus-menerus menerpa rakyat Indonesia, kita harus bangkit dengan kepemimpinan yang lebih baik.
“APBD Kalbar saja sebesar Rp.5,2 triliun pertahunnya, ini sangat memperihatinkan, jika tidak dilakukan penggantian pimpinan negara, maka akan terpuruk terus menerus,’’kata Suriansyah yang juga wakil ketua DPRD Kalbar, periode 2014-2019.
Pasangan Prabowo-Sandi sangat ideal, Indonesia butuh kepemimpinan putra terbaik bangsa.“Pak Prabowo fokus masalah pemerintahan, sementara Pak Sandi fokus menata ekonomi mikro,’’ujarnya.
Masih menurut Suriansyah, Indonesia memiliki kelebihan bonus demografi yang memiliki kekayaan alam melimpah. Namun saat ini justru orang asing yang menguasainya. “Lihat saja garam orang tertentu yang menguasai,’’tegasnya.
Dirinya optimis, untuk Pilpres 2019 yang akan datang, pasangan Prabowo-Sandi akan memeperoleh suara signifikan. “Kalbar pemilihnya hampir 4 juta jiwa, kita mendapat 2 juta suara saja sudah bisa menang, ditambah lagi Kota Pontianak kita bisa mendapat 250 ribu suara Insya Allah kita bisa menang,’’pungkasnya.(Rachmat Effendi)