Upaya IMI Kukar Cetak Pembalap Andalan Masa Depan
KUTAI KARTANEGARA – Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) punya upaya tersendiri mencetak pembalap-pembalap andalan di masa mendatang.
Upaya itu dilakukan dengan membuka kelas balap miniGP untuk pembalap maksimal usia 12 tahun dalam setiap even road race yang diselenggarakan IMI Kukar, di antaranya dalam Open Race Bupati Cup Trofi Sultan Kutai ing Martadipura.
Kepada Berita Borneo, Adi Nugraha, Ketua IMI Kukar, mengungkapkan, dibukanya kelas MiniGP dengan peruntukan khusus pembalap cilik asal Kukar, adalah untuk pembibitan.
Menurut dia, pembalap andalan Kukar saat ini, pada saatnya nanti akan memasuki usia tua, dan tidak mungkin selamanya menjadi pembalap, oleh karena itu perlu diregenerasi.
“Latar belakangnya untuk pembibitan, karena dari pembalap cilik ini kan ada pembalap-pembalap baru, yang lama nanti dilihat dari usianya sudah tidak mungkin jadi pembalap, akan digantikan pembalap baru,” terang Adi Nugraha, usai acara penutupan Open Race Bupati Cup, di sekitar sirkuit non permanen Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Ahad (18/09/2022).
Ia melihat, minat anak-anak untuk menjadi pembalap profesional sangat besar, terbukti dengan terdaftarnya peserta pembalap cilik yang jumlanya mencapai 20 orang. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kukar.
“Penampilan mereka bagus, bisa menjadi bibit pembalap unggul di Kukar,” ujar Adi Nugraha yang baru tahun ini memimpin IMI Kukar.
Dikatakan Adi Nugraha, dalam penyelenggaraan even road race yang diselenggarakan IMI Kukar mendatang, pihaknya akan selalu membuka kelas MiniGP. Ia berharap begitu juga pada even yang diselenggarakan pihak lain.
“Harapannya ke depan setiap even yang diadakan selalu ada kelas MiniGP. Karena dari situ akan melahirkan atlet-atlet masa depan yang bisa kita andalkan di nasional,” papar Ketua IMI Kukar.
Kepada para pembalap cilik dan pendampingnya, ia berharap agar terus melatih dan selalu mengikuti even balap motor yang digelar.
“Harapan saya tidak ikut satu atau dua even saja, setiap even harus bisa ikut, sampai nanti cukup syarat untuk ikut kelas motor bebek,” kata Adi Nugraha. []
Reporter: Anggi Triomi
Editor: Hadi Purnomo