Hasil Kunjungan Baharuddin Demmu dari Delapan Desa

Baharuddin Demmu

Baharuddin Demmu (kanan) tengah berdiskusi dengan warga yang antusias mengikuti pertemuan dalam rangka penyerapan aspirasi.

 

PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Tanggal 22 hingga 29 Oktober 2022 lalu merupakan masa reses yang diisi Baharuddin Demmu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kunjungan kerja ke lapangan, bertatap muda dengan konstituen dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat akar rumput.

Selama sepekan, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga menjabat sebagai ketua fraksi di DPRD Kaltim itu mengunjungi delapan desa di daerah pemilihannya, Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Desa Sidomulyo, Sungai Meriam, Sepatin dan Muara Pantuan di Kecamatan Anggana, Desa Kota Bangun Ilir dan Liang Ulu di Kecamatan Kota Bangun, Desa Gas Alam Badak 1 dan Muara Badak Ulu di Kecamatan Muara Badak.

Diungkapkan politisi kawakan dari partai berlambang matahari terbit itu, kunjungan kerja perdananya di masa reses adalah ke Desa Sepatin. Di desa itu, ia mendapatkan aspirasi seputar pembangunan bendungan penanggulangan abrasi pantai, perbaikan jembatan RT 07, serta bantuan alat tangkap kelompok nelayan.

Selepas dari Desa Sepatin, perjalanan Baharuddin Demmu beserta rombongan dilanjutkan ke Desa Muara Pantuan yang hanya bisa ditempuh dengan jalur air. Di desa yang berlokasi di delta Mahakam itu, Baharuddin Demmu mendapatkan usulan membentuk kelompok nelayan dan pembudidaya ikan (pokdakan).

“Alat-alat untuk produksi usaha rumahan, terutama usaha kecil menengah yang bernaung di bawah Bumdes (Badan Usaha Milik Desa, red). Menyelesaikan kelengkapan administrasi dan rencana anggaran biaya dan proposal kelompok untuk dapat bantuan, hingga pendataan warga yang belum masuk kelompok melalui pemerintah desa,” papar Baharuddin Demmu.

Warga di pesisir Kutai Kartanegara tengah membentangkan baliho penyerapan aspirasi anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu.  

 

Selepas dari Muara Pantuan, kegiatan penyerapan aspirasi dilanjutkan ke Kota Bangun Ilir. Di sana, Baharuddin Demu banyak mendapatkan aspirasi, yakni berupa bantuan peningkatan ekonomi warga, penggalian eks jalan Kota Bangun Ulu Seberang sepanjang 1 kilometer, terdiri 500 meter berupa jalan di bagian darat dan 500 meter jalan di bagian sisi sungai.

Selain itu, para nelayan setempat juga meminta diadakan Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan yang disebut Kartu Kusuka, usulan pembenahan tiang listrik yang berada di tengah jalan, dan perbaikan jalan RT 04 sisi sungai Kota Bangun Ilir.

Selanjutnya adalah fasilitasi bantuan pembuatan badan hukum kelompok nelayan, usulan bantuan mesin pengiris dan pengadon bagi Kelompok Pengolahan dan pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar). “Usulan renovasi Langgar Darussalam dan bantuan tandon RT 09,” ujar wakil rakyat yang pernah duduk di kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara itu.

Di Desa Liang Ulu, Baharuddin Demmu disodori permohonan bantuan khusus kelompok nelayan yang telah berbadan hukum dan permohonan bantuan alat pembuat kue. “Untuk masyarakat Desa Liang Ulu, masyarakat mengusulkan bantuan bagi kelompok nelayan yang sudah berbadan hukum dan alat pembuat kue bagi Kelompok Pelangi dan Kelompok Kejora,” papar Baharuddin Demmu.

Sekembalinya dari Liang Ulu, wakil rakyat kelahiran Soppeng, 05 April 1972 itu mendatangi masyarakat Desa Sidomulyo, Anggana. Di sana, ia mendapatkan usulan bantuan hand tractor bagi kelompok tani, alat dan mesin pertanian (alsintan), dan fasilitasi pembuatan badan hukum. Selain itu juga ada usulan untuk bantuan ternak kelinci.

Selanjutnya di Sungai Meriam, Baharuddin Demmu menyerap aspirasi untuk mendukung pemasaran Usaha Kecil Menengah (UKM), mesin kapal, dan alat pengolahan amplang. “Masyarakat Desa Sungai Meriam mengusulkan bantuan bangunan fisik untuk UKM center di Sungai Meriam, mesin kapal dan usulan alat pengolahan amplang,” sebutnya.

Di Kecamatan Muara Badak, rombongan Baharuddin Demmu ke Gas Alam Badak 1. Di sana ia mendapatkan aspirasi dari kelompok usaha Mekar Jaya yang meminta bantuan bagi anggota kelompok yang berjualan pentol.

Terakhir di Salo Sumbala, Muara Badak Ulu, usulan yang mengemuka adalah dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya Harapan yang menginginkan bantuan empat mesin kapal. KUB lainnya, yakni Mekar Jaya Sakti, Aroma Sejahtera, dan Harapan Mutiara, mengajukan permohonan bantuan mesin kapal dan pengadaan Kartu Kusuka.

Saat diwawancara awak media, Selasa (1/11/2022), Baharauddin Demmu mengemukakan, setelah penyerapan aspirasi selesai ditunaikan, agenda selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam pokok pikiran (pokir) melalui Fraksi PAN DPRD Kaltim untuk kegiatan pembangunan ke depan. Atas aspirasi yang ia telah serap  itu, ia pun menegaskan siap memperjuangkan. []

Penulis: Fajar Hidayat
Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *