Anggota Linmas Jadi Sasaran Sosbang
KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, pada Jumat (9/12/2022) turun ke masyarakat dalam rangka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di hadapan puluhan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Saat menjadi narasumber dalam Sosbang yang digelar di Gedung Balai Pertemuan kantor Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pria kelahiran Jember, 18 Februari 1974 ini berharap Linmas jadi ujung tombak pertahanan terdepan pengamanan negara, menjaga masyarakat dari rongrongan radikalisme ideologi yang menyimpang dari Pancasila.
Dalam Sosbang kali ini juga menghadirkan narasumber, yaitu Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti. Menjabarkan detail poin-poin penting pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta diikuti seratus orang Linmas.
“Linmas jadi ujung tombak pertahanan terdepan pengamanan negara, menjaga masyarakat dari rongrongan radikalisme ideologi yang menyimpang dari Pancasila. Contoh terdekat bom bunuh diri yang baru-baru ini terjadi, karena ideologi radikal, kita cegah hal itu terjadi, lewat satuan Linmas ini,” papar Muhammad Samsun yang merupakan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kukar ini.
Apalagi, menurut Samsun, di lingkungan masyarakat jangan sampai lengah atau mengabaikan orang baru di sekitar kita. Segera lakukan pendekatan, cari tahu latar belakangnya, agar kita aman dari paham atau ideologi selain Pancasila. “Hal ini bisa menjadi deteksi dini pencegahan radikalisme. Peran Linmas sangatlah penting,” jelasnya.
Selanjutnya, Samsun menerangkan, 4 Pilar atau 4 konsensus wawasan kebangsaan ini telah final, dari banyaknya suku bangsa, Indonesia masih tetap aman, tenteram dan damai. Berbeda di luar negeri, ada suku bangsa satu, namun tak bisa bersatu, selalu perang. “Bersyukur, pendiri negeri ini memerhatikan fondasi negara ini,” tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo