Putra Putri Terbaik Paskibraka Perwakilan Kaltim Dilepas dan Dikarantina
ADV LIPSUS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi melepas putra-putri terbaiknya untuk mengikuti karantina sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang akan tampil pada HUT RI 17 Agustus 2023 di Jakarta.
Pelajar tersebut yakni Rangga Nuke Leonardo, yang mewakili Kaltim masuk dalam Paskibraka Putra Nasional dari Balikpapan dan Nur Fadilah Aguspika Calon Paskibraka Putri Nasional dari Kota Bontang.
Kedua pelajar terbaik ini terpilih menjadi calon anggota Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Kaltim. Selain dua pelajar itu, terpilih juga Calon Paskibraka Putra Cadangan Alif Maulana Ibrahim dari Balikpapan dan Putri Cadangan Dea Shacilia Alfarianti dari Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma menegaskan, hasil seleksi Paskibraka Nasional dari Provinsi Kaltim ini merupakan hasil seleksi murni sesuai dengan surat edaran dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
“Rangga Nuke Leonardo dan Nur Fadilah Aguspika terpilih melalui serangkaian tes seleksi,” ungkapnya.
Gubernur Kaltim berpesan melalui Kadispora, bahwa dalam pemilihan peserta tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Pemilihan dilakukan secara profesional sesuai aturan yang berlaku.
Agus menjelaskan mengenai proses seleksi dari perwakilan 10 kabupaten/ kota se Kaltim total 39 pelajar yang ikut seleksi oleh timsel melibatkan Korem 091 Aji Surya Natakesuma dan Polresta Samarinda. Termasuk Himpunan Psikologi Indonesia Kaltim, Badan Kesbangpol Kaltim, dan RSUD AW Syahranie, Samarinda.
Seleksi sendiri meliputi pengetahuan intelegensia umum, Pancasila dan wawasan kebangsaan, kesehatan, samapta, baris berbaris, dan tes kepribadian dan tes kepribadian.
Proses seleksi juga memperhatikan, pengukuran Tinggi Berat Badan/ Berat Badan, tes Kesehatan, TWK, TIU, PBB, SMAPTA, Psikotes dan Wawancara.
“Pelaksanaan seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Kaltim 16-19 Mei 2023 di Hotel Aston, Samarinda,” tutupnya.
Penulis: Nurfaradiba | Editor : Anika Mustari Beduttang