Pesan Gubernur, Kunci Sukses Paskibraka Adalah Displin

Muhamamd Syirajudin

ADV LIPSUS – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor berpesan kepada seluruh calon pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) untuk disiplin mengikuti seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) hingga ditugaskan pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Syirajudin saat membacakan sambutan Gubernur dalam pembukaan diklat calon Paskibraka di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Komplek Gelangang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda, Jumat (28/07/ 2023).

“Kunci untuk kalian dapat sukses dalam mengemban amanah mengibarkan Merah Putih di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ketujuh puluh delapan di tingkat Provinsi Kalimantan Timur adalah Disiplin. Ikuti seluruh arahan dan bimbingan Pembina dan Pelatih selama mengikuti Diklat ini,” ujar Syirajudin, sapaannya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang lolos menjadi paskibraka untuk peringatan HUT RI di Kaltim, yang sejauh ini sudah masuk tahap pelatihan. Ia juga mengaku bangga dan berbahagia melihat antusiasme dan semangat yang begitu tinggi dari para peserta pelatihan paskibraka yang hadir dari sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim.

Syirajuddin mengatakan, sebanyak 38 anggota Paskibraka ddijadwalkan akan menjalani diklat selama 28 hari, yakni dari 27 Juli hingga 24 Agustus 2023 di Gedung Asrama 1 GOR Kadrie Oening. “Selain latihan fisik, mereka juga akan mendapatkan materi pendidikan psikologi dan kesehatan,” kata Syirajuddin.

Selama diklat, peserta akan mendapatkan bimbingan dari tim pelatih terdiri dari tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tiga anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), enam orang narasumber, dua orang psikolog dan dua orang tenaga kesehatan. “Selamat kepada kalian yang paling hebat dan terpilih,” kata Syirajudin.

Ia turut berdoa, semoga semasa karantina dan diklat, mereka selalu sehat. “Semoga adik-adik calon Paskibraka semuanya dalam keadaan sehat walafiat dan dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan ini hingga berakhirnya nanti, dan dengan hasil yang baik pula,” lanjut Syirajudin.

Asisten Pemkesra juga mengingatkan kepada para peserta bahwa mereka merupakan representasi dari generasi penerus bangsa, yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pahlawan dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Menjadi paskibraka adalah suatu cita-cita. Tugasnya sangat berat, namun sangat mulia, meskipun dilakukan hanya beberapa saat ketika penaikan dan penurunan bendera. Karena itu diperlukan pelatihan dan seleksi yang tidak mudah. Memerlukan waktu cukup lama dan disertai dengan keseriusan dan disiplin yang tinggi,” tegasnya.

Kedisiplinan, ketelitian, keuletan, dan semangat kebangsaan tambahnya, harus selalu menyertai dalam menjalani proses pelatihan ini.  “Jadilah teladan bagi teman-teman sebaya dan tunjukkan bahwa kalian adalah pemuda-pemudi yang siap mengemban tanggung jawab dengan penuh kebanggaan dan integritas,” kata Syirajudin sembari menutup sambutan.

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Nursiah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *