Balikpapan Bakal Kirim Enam Perenang di Popnas XVI
ADV LIPSUS – Setelah menjadi juara umum pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) renang Piala Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Jalan Monumen Timur, Panji, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), enam perenang asal Balikpapan dipastikan akan mendapat tiket menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI di Palembang, Sumatera Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Ali Bausat, Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Balikpapan saat ditemui usai menerima Piala Gubernur Kaltim pada penutupan kejurprov, belum lama ini (21/05/2023). Di kejurprov yang sekaligus jadi ajang seleksi Popnas dan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) itu, para perenang Kota Minyak berhasil mengumpulkan 79 medali emas, 87 medali perak dan 92 medali perunggu.
Sedangkan para perenang Kota Tepian berhasil mengumpulkan 50 medali emas, 23 medali perak dan 21 medali perunggu yang akhirnya menempatkan posisi Samarinda di posisi kedua. Sedangkan tuan rumah, para perenang Kota Raja hanya mampu mempersembahkan 14 medali emas, 18 medali perak dan 14 medali perunggu.
Karena perolehan medali di Kejurprov tersebut, kata Ali Bausat, dari sepuluh kuota perenang Popnas XVI asal Kaltim, sebanyak enam perenang, terdiri dari tiga putra dan tiga putri yang akan diambil dari Balikpapan untuk mewakili. Sisanya, bisa jadi diisi perenang asal Kota Samarinda dan Kukar.
Meskipun diprediksi mendominasi atlet renang Popnas XVI, namun penentuan akhir ada di tangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. “Ini data sementara, karena yang menentukan adalah Dispora Kaltim, tapi kita sudah bisa lihat siapa akan diikutsertakan, insya Allah mendominasi,” kata Ali Bausat.
Sementara nomor tanding yang nanti akan diikuti para perenang asal Balikpapan, menurut Ali Bausat, ada sebanyak 74 nomor, mulai dari kelas 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. “Untuk kelasnya, mempertandingkan 74 nomor, 50, 100, 200, semua gaya, gaya punggung, gaya kupu, gaya bebas, gaya dada,” ujar Ali Bausat menutup pembicaraan. []
Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo