Komunitas “Gempar” Probolinggo Nyatakan Perang Bahaya Narkoba
PROBOLINGGO-Ketua Majlis Alumni IPNU Jawa Timur, Muzammil Syafii mengapresiasi terbentuknya GEMPAR (Gerakan Majlis Pemuda Anti Narkoba) yang digagas MA IPNU Kraksaan Kabupaten Probolinggo sebagai sebagai bentuk kepedulian MAIPNU dan pemuda-pemudi di Probolinggo untuk ikut serta berusaha menekan serendah mungkin penggunaan dan peredaran penyalahgunaan Narkotika dan Obat Obatan,
“Yang peredarannya semakin mengkhawatirkan karena sudah tidak ada lagi desa yang tidak kemasukan Narkoba,’’kata Muzammil Syafii dalam acara Workhsop bertajuk “Peran Komunitas Dalam Mencegah Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba” Minggu (27/8) di Café J-Bing Probolinggo.
Muzammil Syafii berharap agar dalam menjalankan programnya bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (BNNP dan Kepolisian) juga Stakeholder yang lain seperti Diknas dan Kemenang selaku pembina sekolah dan madrasah, karena sasaran pengedar narkoba yang paling mudah dan meguntungkan menyasar pelajar.
“Berharap sesuai dengan eksistensi dari MAIPNU itu berada wilayah pembina pelajar, maka program pembinaan pada pelajar perlu diintensifkan, agar para pelajar terhindar dari pengaruh buruk peredaran narkoba,’’harap Muzammil Syafii.
Dirinya juga menyarankan agar Gempar terjun langsung ke sekolahpsekolah dan madrasah untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba. baik Negri maupun swasta, dengan memberikan pengertian tentang narkoba dari sisi hukum dan agama agar para pelajar tahu betul betapa bahayanya narkoba bagi masa depan bangsa, karena indikasi ada upaya untuk menghancurkan negara dan Bangsa Indonesia melalui Narkoba sudah nampak jelas betapa banyaknya dan tertangkapnya Pengedar Narkoba yang berasak dari luar negeri dengan jumlah yang sangat fantastis.
Sementara itu dengan dikukuhkannya Gempar, AKP Ahmad Jayadi Kasat Narkoba Polres Probolinggo, berharap segera membentuk Komunitas Gempar di tingkat Kecamatan se-Kabupaten Probolingo sebagai mitra strategis dalam menekan pengguna dan Peredaran narkoba dengan Forkompinca se Kabupaten Probolinggo, segera tancap gas poll, dengan semboyan Narkoba NO Prestasi Yes Gempar Mantab.
Senada dengan itu, Ketua GEMPAR Kabupaten Probolinggo, Saifullah mengatakan, tidak ingin generasi muda sebagai masa depan bangsa hancur karena dampak dari barang syetan yang bernama narkoba, narkotika dan minuman atau barang terlarang.
Karena itu harus ada sekelompok pemuda yang merasa tergerak untuk mencegahnya.Di sinilah sekelompok pemuda tergabung dalam GEMPAR atau Gerakan Majelis Pemuda Anti Narkoba lahir dan ingin bergerak untuk mengatasinya baik dari sisi pencegahan dan peredarannya.
“Tentu saja GEMPAR tidak sendiri, jadi harus dukungan dari pihak-pihak terkait baik dari pihak kepolisian, komunitas-komunitas lainnya serta masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegas Saifullah, Ketua GEMPAR Kabupaten Probolinggo,’’pungkasnya.(Abl)