Sosialisasi Peningkatan IPP Di Paser, Kaltim Tengah Menikmati Usia Produktif

ADV LIPSUS – Indonesia khususnya Kalimantan Timur (Kaltim) sedang menikmati bonus demografi berupa usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan dengan penduduk berusia non produktif berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020.

Hal itu disampaikan Joko Affandy Alhuda saat menyampaikan materinya terkait pemuda dalam sosialisasi peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kabupaten Paser, Rabu (13/09/2023).

“Usia produktif didominasi oleh generasi milenial. Oleh karena itu, pemuda akan menjadi aktor penggerak pembangunan Indonesia,” ucapnya, Rabu (13/09/2023).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, pemuda adalah warga negara yang berusia 16 hingga 30 tahun.

Menurut Statistisi Ahli Muda itu, Kaltim membutuhkan pemuda guna menyelaraskan Visi Indonesia Emas 2045 dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

“Pemuda saat ini ada 993,66 ribu jiwa, penduduk usia produktif 2,72 juta jiwa, jadi di Kaltim itu berkisar 3,86 juta jiwa,” jelasnya.

Sementara itu, Yohan selaku Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan turut menyampaikan evaluasi dan strategi pencapaian target IPP.

“Targetnya ya Indonesia mampu berpenghasilan menengah tinggi yang sejahtera, adil, dan berkesinambungan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya pembangunan pemuda dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Penulis: Andi Berbi | Editor: Fahruraji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *