Pemkab Kutim Kembali Realisasikan RLH
SANGATTA – Program pembangunan rumah layak huni (RLH) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Setiap rumah yang sudah selesai, langsung diserahkan kepada warga yang berhak menerimanya.
Belum lama ini, Wabup Ardiansyah Sulaiman menyerahkan RLH yang selesai dibangun dari kontribusinya secara pribadi di Kecamatan Bengalon. Penyerahan RLH itu disaksikan Sekretaris Arjohansyah, Plt Camat Bengalon Awang Ary Jusnanta, perwakilan Forum MSH-CSR Kutim M Hidayat, Pasiter Kodim 0909/Sangatta Kapten Edward, manajemen PT Kaltim Prima Coal (KPC) Gaga Nugraha dan warga setempat.
Menurut Wabup, pembangunan RLH ini merupakan program Pemkab Kutim untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Pemkab Kutim menargetkan membangun RLH sebanyak 859 unit. Sedangkan sumber dananya dari perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan pemerintah maupun pihak lainnya.
Progres pembangunan sampai dengan Juni 2014 mencapai 412 unit rumah yang tersebar di seluruh kecamatan. Dari perusahaan pertambangan 221 unit, perusahaan perkebunan 74 unit, perusahaan kehutanan 6 unit, kontraktor dan partisipasi SKPD 83 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 28 unit dikerjakan langsung perusahaan.
Menurut Ardiansyah, program RLH ini bersumber dari PNPM, APBD II, APBD I dan perusahaan. Sedangkan dana dari pemerintah pusat ditolak dengan alasan tidak cukup untuk dilaksanakan dalam membangun rumah di daerah ini.
“Keunggulan program pembangunan RLH ini, Pemkab melibatkan peran perusahaan swasta melalui dana CSR sehingga percepatan penanggulangan angka kemiskinan setiap tahunnya menurun. Program ini tetap dalam pengawasan agar penerimanya tepat sasaran. Kepada camat agar selalu memantau dan memonitor pelaksanaan pembangunan RLH di lapangan,” harap Wabup.
Deramansyah, salah seorang penerima rumah yang siap huni itu menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan perusahaan yang telah berpartisipasi membangun rumah yang saat ini jadi miliknya itu.
“Rumah ini sangat bermanfaat sekali karena sangat layak dibanding rumah sebelumnya. Bahkan dari segi kesehatan, sangat layak dihuni dan lebih baik,” tegasnya. [] RedHP/KP