Ketua GPMB Probolinggo Silaturrahmi ke Tokoh Tari Kiprah Glipang
PROBOLINGGO-Berangkat dari rasa ingin tahu dan ingin bertemu langsung dengan tokoh Tari Kiprah Glipang Probolinggo, Saifullah, Ketua GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Kabupaten Probolinggo periode 2021-2025, silaturrahmi ke seorang tokohnya yang sudah berumur 93 tahun, Pak Soeparmo, di Desa Pendil, Banyuanyar, Probolinggo, Minggu (12/11/2023).
Kepada Saifullah, sekilas Pak Soeparmo menyatakan, istilah Glipang sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni “Gholiban” yang artinya kebiasaan.
Tari Kiprah Glipang pernah menjadi 10 besar tingkat nasional tahun 1995. Selain itu, juga pernah datang ke Istana Presiden di Jakarta sebanyak 5 kali di antaranya waktu menyambut kedatangan Presiden Kamboja dan Presiden Pakistan. Dan Pak Soeparmo juga pernah diundang ke Jakarta waktu peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-39.
Menurut Pak Soeparmo, yang menjadi latar belakang dirinya tetap eksis di Tari Glipang di antaranya ingin melestarikan budaya yang dibawa oleh kakek buyutnya Sari Truno.
“Sewaktu saya bertemu Pak Soeparmo, saya menanyakan harapan tentang keberadaan dan perkembangan Tari Glipang untuk para generasi, khususnya di Probolinggo. Menurut Pak Soeparmo, agar para generasi kita berusaha untuk terus menjaga warisan Tari Glipang,” ujar Saifullah menirukan harapan Pak Soeparmo untuk para generasi ke depan.
Seiring perjalanan waktu, eksistensi Soeparmo di dunia seni sudah mulai menurun, sebanding dengan usianya yang semakin menua. Usia beliau sekarang berkisar 93 tahun. Beruntung ada M. Nasir yang siap untuk menggantikan peran Soeparmo.
“Saya sering melatih Tari Glipang ini di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA di Probolinggo. Saya berharap para generasi kita melestarikan dan juga pemerintahan setempat mendukungnya sehingga budaya kita yang merupakan warisan pendahulu terus dilestarikan,” harap Pak Nasir menyampaikan kepada Saifullah, Ketua GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) Kabupaten Probolinggo. (Abdullah)