Siti Rizky Amalia Serap Aspirasi Pelaku UMKM Selangkau
PARLEMENTARIA – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyuarakan kepentingannya agar diberikan penguatan, terutama dalam hal kemudahan meningkatkan permodalan usaha.
Aspirasi itu diterima anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Siti Rizky Amalia saat melakukan kunjungan di masa reses, akhir Oktober (26/10/2023) lalu. Ia pun merespons, penguatan permodalan itu akan diperjuangkannya ke pihak terkait.
Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap pemerintah segera merespons hasil reses yang akan segera ia sampaikan ke pihak terkait. Menurutnya, potensi pengembangan sektor UMKM akan mampu meningkatkan perekonomian warga, khususnya di Desa Selangkau.
UMKM, kata Amel–sapaan akrabnya–menjadi tumpuan perekonomian negara, saat ini pertumbuhannya pesat. Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai rata-rata 96,66 persendari total tenaga kerja nasional. Dalam upaya mewujudkan kebijakan Otonomi Daerah dan mendukung pembangunan ekonomi yang merata di seluruh daerah, pembangunan di wilayah pedesaan menjadi fokus utama bagi masyarakat dan pemerintah.
Namun, realitas perkembangan UMKM masih dihadapkan pada berbagai kendala, terutama di wilayah pedesaan. Penduduk dengan keterbatasan pengetahuan cenderung terpaku pada kegiatan usaha kecil di sektor tradisional. Keterbatasan infrastruktur dan akses pemerintahan turut menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi, terutama di Desa Selangkau.
Dalam pertemuan reses kali ini, masyarakat Desa Selangkau mengajukan permintaan untuk mendapat perhatian lebih terkait kegiatan UMKM. Salah satu produk UMKM yang sedang dikembangkan oleh warga adalah sirop mangrove. Tantangan terbesarnya adalah jalur pemasaran dan modal usaha. “Kami berharap (ada pinjaman modal usaha pemula dan pengembangan, red) bunga rendah, sehingga dapat membantu kami dalam mengatasi kendala ini,” ujar seorang warga Desa Selangkau. []
Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Aji Utami