10 TPS Surabaya Lakukan PSU, Prabowo-Gibran Jauh Unggul
SURABAYA – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak tergoyahkan. Mereka tetap unggul, bahkan menang telak di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya yang melakukan pencoblosan ulang pada Sabtu, (24/02/2024). Total ada 10 TPS di Surabaya melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dikarenakan beberapa faktor.
Seperti kecolongan pemilih luar kota, hingga surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota yang tertukar antar Daerah Pemilihan (dapil). Dari 10 TPS yang melakukan PSU, hanya 2 TPS yang melakukan coblos ulang untuk pemilihan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Yakni pada TPS 12 Kelurahan (Kel.) Banjarsugihan, Kecamatan (Kec.) Tandes dan TPS 27 Kel. Simolawang, Kec. Simokerto.
Sedangkan 8 TPS sisanya hanya menggelar PSU untuk pemilihan legislatif DPRD Kota Surabaya. Seperti pada TPS 12 Kel. Banjarsugihan, Kec. Tandes. Total ada 279 warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan 199 warga yang menggunakan hak pilihnya. Dari hasil perhitungan surat suara, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul jauh dengan 149 suara atau 5 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud menempati urutan dua dengan 33 suara.
Disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan 13 suara. Dari hasil perhitungan tersebut, empat suara dinyatakan tidak sah. Tidak jauh berbeda, pasangan Prabowo-Gibran juga menang telak di TPS 27 Kel. Simolawang, Kec. Simokerto. Mereka berhasil mengamankan 114 suara. Pasangan Anies-Muhaimin menyusul di urutan kedua dengan perolehan 49 suara.
Pasangan Ganjar-Mahfud harus puas menerima posisi akhir karena hanya mendapatkan 9 suara. Total ada 271 orang yang terdaftar dalam TPS tersebut, 179 diantaranya telah menggunakan hak pilihnya. Indra N. Fauzi selaku sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo- Gibran di Jatim buka suara. Menurutnya, hasil PSU menepis tuduhan kecurangan yang sedang ramai diperbincangkan publik. “Ini bukti kuat bahwa Prabowo-Gibran dicintai rakyat,” serunya.
Sekjen PP Ikatan Alumni Universitas Airlangga tersebut menambahkan, keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di PSU pemilihan umum (Pemilu) 2024 sekaligus menjadi bukti kuat bahwa rakyat Indonesia memang menghendaki Prabowo-Gibran memimpin Indonesia.
“Bukan anomali geo sosial politik. Tetapi saya percaya hati nurani masyarakat yang mendasari pilihannya,” ucap Indra, Senin (26/02/2o24).
“Diulang berapa kali pun Pemilu Presiden 2024, hasilnya tetap sama. Suara dukungan rakyat yang besar itu tetap kepada Prabowo-Gibran. Tidak peduli apa partainya, rakyat tetap memilih Prabowo-Gibran,” katanya. []
Redaksi01