Pemdes Asembagus Lakukan Pemutakhiran Data P3KE Tahun 2024
PROBOLINGGO, Prudensi.com-Pemerintah Desa (Pemdes) ASembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes), Rabu (28/2) dengan agenda Pemutakhiran Data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) Gesek Ekstrem tahun 2024 yang dihadiri Camat Kraksaan Puja Kurniawan, S. STP. M.Si, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Probolinggo yang diwakili Yuanita, Kepala Desa Asembagus H. Ali Ibang Fansuri, SE.
Menurut Camat Kraksaan Puja Kurniawan, pelaksanaan Gesek Ekstrem ini merupakan program yang digagas oleh Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto yang merupakan Gerakan Bersama Eselon Peduli Kemiskinan Ekstrim.
Sementara untuk Kecamatan Kraksaan sendiri, berdasarkan data sebelumnya ada sekitar 10.700 jiwa yang tergolong kemiskinan ekstrem.
“Berdasarkan data, Kecamatan Kraksaan menempati urutan kedua terbanyak kemiskinan ekstrem setelah Kecamatan Tiris atau Krucil, dan Kabupaten Probolinggo menempati urutan ke lima se Jawa Timur,’’ujar Puja Kurniawan ditemui wartawan Prudensi.com disela-sela Musdes, Rabu, (28/2).
Dirinya berharap setelah adanya Musdes ini tidak ada lagi penambahan warga yang tergolong kemiskinan ekstrem. “Kepada warga yang sudah tergolong mampu ada kesadaran, mungkin melalui usaha sehingga mendapatkan penghasilan tambahan tidak lagi mengharapkan bantuan pemerintah,’’tegas Puja Kurniawan.
Sementara itu Kades Asembagus H. Ali Ibang Fansuri, SE menegaskan menyerahkan sepenuhnya apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam Musdes terkait pemutakhiran data P3KE Gesek Ekstrem tahun 2024.
“Sebagai bagian dari pemerintah, Pemdes Asembagus pada intinya tetap amanah yang sudah diamanatkan rakyat khususnya warga Desa Asembagus,’’ungkap H. Ali Ibang Fansuri disela-sela pembukaan Musdes.
Senada dengan itu, Yuanita perwakilan dari LH Kabupaten Probolinggo mengatakan, bahwa kehadirannya dalam Musdes dalam rangka mengawal pemutakhiran data P3KE yang ada di Desa Asembagus.
Tujuannya setelah terlaksananya Musdes ini akan diperoleh data yang akurat dan akuntabel kemiskinan ekstrem di Kabupaten Probolingo.
“Harapannya kedepan setelah adanya pemutakhiran data ini, tingkat kemiskinan ekstrem khusunya di Desa Asembagus ini mulai berkurang,’’pungkas Yuanita.(Misbahul)