Run Way BSB Nunggu Anggaran Multiyears
SAMARINDA – Runway atau landas pacu Bandara Samarinda Baru (BSB) hingga kini belum juga dibangun. Tahap awal landasan yang sepanjang 1.600 meter dan lebar 45 meter belum bisa dilelang. Pemprov Kaltim mesti menunggu persetujuan proyek itu dibiayai dengan multiyears contract (kontrak tahun jamak) oleh DPRD Kaltim.
Kepala Biro Pembangunan, Setprov Kaltim Salman Lumoindong menyatakan, tahapan lelang pengerjaan runway belum dilangsungkan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, kata dia, baru sebatas mengajukan permohonan item kegiatan tersebut dengan skema multiyears contract. “Selanjutnya gubernur yang akan menyampaikan ke DPRD Kaltim untuk meminta persetujuan,” tutur Salman, Kamis (24/7).
Dikatakan, waktu pelelangan dapat dilangsungkan bergantung cepat tidaknya persetujuan legislator di Karang Paci. Lelang paling lama memakan waktu dua bulan. “Kalau sekarang (anggota DPRD periode 2009-2014), masih bisa sampai Agustus. Tentu kami berharap agar dapat dilelang tahun ini,” jelasnya.
Salman menambahkan, pembangunan runway diestimasi Rp 700 miliar. Lembaran rupiah itu bersumber dari APBD Kaltim. “Telah disepakati sharing (pembagian). Runway dibangun APBD Kaltim. Apron dan taxi way didanai APBN,” jelasnya.
Diketahui, realisasi landasan bandara ini diwujudkan dengan pola turn-key project, melibatkan konsorsium lima BUMN yang telah mengemuka sebelumnya. Adapun pola ini mengatur kontraktor mengikatkan diri dengan kontrak kerja, tetapi pemberi tugas membayar ketika pekerjaan selesai 100 persen. Dengan demikian, dalam hal ini pemenuhan pembangunan landasan dibiayai kontraktor namun dibayar Pemprov begitu selesai. [] KP