3 Turis Asal Spanyol Tewas di Tembak Kelompok Bersenjata Afghanistan
AFGHANISTAN – Tiga pelancong asal Spanyol jadi korban tewas penembakan yang terjadi di Afghanistan sebagaimana dilansir CNN pada Jumat (17/5/2024). Penembakan itu terjadi salah salah satu tujuan wisata populer Bamiyan. Empat korban dilaporkan tewas, tiga di antaranya merupakan turis Spanyol. Dari hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Mateen Qani.
Sebanyak empat warga asing lainnya dan tiga warga Afghanistan ikut terluka dalam serangan tersebut. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh sumber rumah sakit, korban luka berasal dari Norwedia, Australia, Lithuania, dan Spanyol. Atas peristiwa tersebut, Afghanistan telah menangkap empat orang yang diduga terkait dengan serangan.
“Pasukan keamanan telah menangkap empat orang sehubungan dengan serangan itu,” ujar Qani. Namun demikian, tak disampaikan dengan jelas berapa jumlah pelaku yang terlibat dalam insiden penembakan.
Qani juga menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut. “Imarah Islam Afghanistan mengutuk keras kejahatan ini, kami mengucapkan perasaan mendalam kepada keluarga korban dan menjamin bahwa semua pelaku akan ditemukan serta dihukum,” ujar Qani.
Insiden penembakan memicu respons Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Dalam sebuah unggahannya di media sosial X, ia mengaku kewalahan dengan berita penembakan turis asal negaranya di Afghanistan.
“Kewalahan dengan berita pembunuhan turis Spanyol di Afghanistan. Saya memantau situasinya dengan cermat. Unit Konsuler Darurat Kementerian Luar Negeri Spanyol berupaya menawarkan semua bantuan yang diperlukan. Saya ingin menyampaikan seluruh simpati saya kepada keluarga dan kerabat korban,” tulis Sachez.
Bamiyan sendiri dikenal sebagai rumah bagi patung Buddha raksasa yang diledakkan oleh Taliban pada 2001 silam. Kini, kawasan tersebut menjadi tujuan wisata populer di Afghanistan. []
Nur Quratul Nabila A