Meningkatnya Kasus DBD Terungkap: 90% Rumah di Kelurahan Teladan Berpotensi Sarang Nyamuk

TOBOALI – Upaya cepat dilakukan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) merespon meningkatnya kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Toboali.

Diketahui, terhitung mulai dari Januari hingga Mei 2024, sudah ada 3 pasien yang meninggal dunia dan dengan jumlah 80 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sebagaimana dilansir dari Babelpos.id, Kepala DKPPKB dr. Agus Pranawa mengungkapkan, pihaknya bersama Lurah Teladan dan para RT/RW melakukan sidak di ratusan rumah warga.

“Dalam sidak ini sekitar 200 an rumah ternyata hampir 90 persennya banyak didapati jentik nyamuk di sekitar rumah,” ungkapnya, Jum’at (17/05/2024).

Saat sidak pihaknya menemukan banyaknya genangan air yang didiami ribuan jentik nyamuk, baik dari sampah plastik bekas minuman, bak penampungan di luar rumah maupun kolam ikan.

Bahkan di dalam rumah juga ditemukan jentik nyamuk di beberapa alat elektronik seperti penampungan di belakang kulkas, serta penampungan air pada dispenser.

“Sidak ini bukan hanya di luar sekitaran rumah, tetapi pengecekan di dalam rumah juga tak luput dari pengecekan, dan ditemukan beberapa di alat elektronik adanya jentik nyamuk,” tuturnya.

Temuan jentik nyamuk yang hampir 90 persen di sekitar rumah warga ini membuktikan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya DBD. Ditegaskannya, fogging saja tidak efektif untuk mencegah DBD, sebab foging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, tidak dengan jentiknya. Selain itu apabila terlalu sering foging maka nyamuk menjadi kebal juga.

“Foging itu tidak bisa membunuh jentik nyamuk, tetapi hanya nyamuk dewasa saja, terlalu sering foging juga bisa meningkatkan imun pada nyamuk tersebut,” jelasnya. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat harus dimulai ditingkatkan dari sekarang, dengan menggerakkan masyarakat mulai tingkat bawah.

“Marilah kita saling peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar, agar penyakit karena gigitan nyamuk Aeges Aegypti ini tidak jauh lagi korbannya, salah satunya adalah dengan menerapkan 3 M plus,” tandasnya. []

Putri Aulia Maharani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *