Tak Laik, Kayan 1 Direlokasi
TANJUNG SELOR – Terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan terpilihnya Kabupaten Bulungan dengan ibu kotanya Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan provinsi Kaltara, menjadikan kota tersebut makin sibuk dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi meningkat. Faktanya, aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Kayan 1 menjadi makin padat dan membuatnya tak lagi laik.
Seperti diungkapkan Kepala Syahbandar Bulungan, Tampubolon. Dia mengatkaan, keberadaan Pelabuhan Kayan 1 di Tanjung Selor sudah tak layak lagi dijadikan pelabuhan barang. Menurut Tampubolon, lokasi Kayan 1 tak lagi strategis menjadi pelabuhan bongkar muat barang. Karena itu pihak Dinas Perhubungan Bulungan telah merencanakan relokasi Pelabuhan Kayan 1 pada 2015 mendatang.
“Pelabuhan Kayan 1 memang sudah tidak layak dijadikan pelabuhan barang. Karena letaknya di pusat keramaian Ibukota dan cukup mengganggu kelancaran lalu lintas saat proses mobilisasi barang yang masuk melalui Pelabuhan Kayan 1,” kata Tampubolon, baru-baru ini.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Laut dan Sungai Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan, N Haen Hasan mengatakan, untuk membangun pelabuhan baru, pihaknya telah menawarkan beberapa lokasi yang layak. Hingga akhirnya terpilih lokasi pelabuhan di Dusun Pesawang.
“Dari perencanaan yang ditawarkan sejak 2010 lalu, akhirnya dipilih Dusun Pesawang sebagai lokasi pembangunan pelabuhan baru. Untuk tahun ini, kami sedang persiapkan master plant pembangunan pelabuhan yang kemungkinan akan mendapat alokasi anggaran dari Pemprov Kaltara,” papar Haen yang diwawancara secara terpisah, Rabu (22/10).
Bahkan, hingga kini pihaknya masih terkendala dengan masyarakat sekitar lokasi yang merupakan tanah transmigrasi milik pemerintah. “Masyarakat sekitar lokasi ingin diberi ganti untung, sementara lokasi itu milik pemerintah. Seharusnya, masyarakat mengerti. Selain itu, saat ini belum ada jalan akses menuju lokasi rencana pelabuhan baru berlokasi di Dusun Pesawang. Rencananya, akan lakukan kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum,” ucapnya. [] Red-KK