Wanita 30 Tahun di Surabaya Tewas Misterius, Adiknya Terduga jadi Pelaku
SURABAYA – Sandra, 30, perempuan yang menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tewas dikenal tertutup. Korban tinggal sendiri di rumah Jalan Darmo Indah Selatan Gang GG/17, Tandes. Dia tinggal di rumah tersebut sejak empat tahun lalu.
Sebelumnya, Sandra tinggal bersama keluarga besarnya. Namun orang tua korban kemudian pindah ke Manukan, Surabaya.
“Korban keseharian tertutup. Pekerjaan kurang tahu,” ucap sekuriti perumahan Septa Eka, Rabu (31/7/2024).
Ia menambahkan, sebelumnya korban tinggal bersama adik laki-lakinya J. Namun selama sebulan terakhir J sudah jarang kelihatan.
Menurut Septa, sosok terduga pelaku P dikenal ramah. Kalau melintas melewati pos satpam menyapa.
“Pelaku itu anaknya agak tomboi,” sebutnya.
Sebelumnya, Sandra, 30, seorang perempuan yang tinggal Jalan Darmo Indah Selatan Gang GG, Karangpoh, Surabaya ditemukan tewas dengan leher terdapat kabel di dalam rumahnya, Selasa (30/7/2024) sekitar pukul 14.00.Korban tewas diduga setelah dianiaya oleh terduga adik perempuannya sendiri P, 26,. Kini pelaku sudah diamankan polisi dan masih dalam pemeriksaan.
Sekuriti perumahan Septa Eka Pratama mengatakan awalnya patroli keliling perumahan Selasa (30/7) sekitar pukul 06.00. Dia melihat pintu pagar rumah kontrakan yang dihuni korban terbuka tak seperti biasanya. Kemudian sekitar pukul 12.00, Septa patroli melintas di depan rumah tersebut. Pintu pagar masih sama terbuka. Di dalam teras juga ada motor matik dan paket.
Sekitar pukul 14.00, Septa lalu melapor ke koordinator sekuriti. Oleh koordinatornya, Septa diminta menggedor pintu dan memanggil penghuni rumah. Setelah tidak ada respons, Septa lalu kembali keluar dan melapor ke koordinator.
“Disaksikan warga, kami bertiga masuk ke dalam rumah mengecek dua kamar, pintu kamar tidak terkunci kosong. Lalu jalan ke arah tangga di dapur sisi belakang. Saya lihat ke atas menemui korban kayak tertelungkup ada kabel di leher,” ujarnya. []
Nur Quratul Nabila A