“Neraka yang Hidup”: Mantan Tahanan asal Palestina Ceritakan Penyiksaan dan Penghinaan yang Terus Berlangsung

JAKARTA – Pasukan militer Israel membebaskan 15 tahanan asal Palestina ke Gaza pada Kamis (1/8/2024). Beberapa dari tahanan itu menceritakan pengalaman buruk mereka disiksa setiap hari oleh tentara Israel.

Berbicara kepada Al Jazeera, mereka menggambarkan penderitaan akibat penyiksaan dan dipermalukan selama berada di tahanan. Tentara Israel menyiksa tahanan Palestina secara keji.

“Mereka memaksa saya untuk berlutut selama 51 hari. Saya hanya diizinkan tidur empat jam sehari. Suatu kali, mereka meminta saya mengenakan seragam Brigade Qassam dan masuk ke terowongan,” ungkap seorang pria Palestina yang dibebaskan, seperti dilansir Al Jazeera.

“Ketika saya menolak, mereka menempatkan saya di kursi listrik dan menyiksa saya. Di penjara pusat Negev, mereka menempatkan saya di tempat yang tampak seperti kandang binatang,” imbuhnya.

Tahanan asal Palestina yang dibebaskan Israel lainnya membeberkan bagaimana mereka dipukuli, disiksa, dan dipermalukan setiap hari.

Mereka juga mengisahkan kehidupan yang sulit di penjara Israel karena kekurangan makanan dan air, kondisi sanitasi yang buruk, serta kurangnya perawatan medis.

“Mereka menahan saya selama empat bulan dan menyiksa saya secara brutal dengan sengatan listrik dan gigitan anjing. Mereka biasa memukuli kami dengan kejam,” kata pria Palestina lainnya.

Menurut data PBB, sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober tahun lalu, setidaknya 54 warga Palestina telah tewas di fasilitas militer Israel. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *