GNPK RI Kalbar Minta Usut Tuntas Dugaan Karyawan Bank Kalbar Bobol Uang Nasabah 17 Milliar
PONTIANAK, Prudensi.com-Terkait dugaan bobolnya uang nasabah di Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank Kalimantan Barat (Kalbar) Karangan sebesar 17 miliar, menurut Pimpinan Wilayah (PW) GNPK RI Kalbar, Ellysius Aidy, kasus tersebut harus ditindak hingga tuntas.
“Ya atas dugaan tersebut kita dari GNPK RI Kalbar menyangkan masalah ini, bukan baru kali ini terjadi namun sering terjadi. Semua harus menjadi perhatian bagi kita semua karena masyarakat mempercayakan dananya di Bank Kalbar biar aman namun sebaliknya sudah selayaknya manajemen Bank Kalbar tata kembali agar tingkat keamanan terjamin,’’ujar Ellysius Aidy, kepada Prudensi.com, Kamis (8/8/2024).
Menurutnya, dapat dibayangkan apa tidak miris masyarakat terutama ditingkat bawah menyimpan dananya untuk keperluan anak sekolah dan biaya lainnya namun sebaliknya pelayanan dengan menjamin dana mereka aman di Bank Kalbar walapun secara umum dapat dijamin aman tetapi secara moral pasti yang menyimpan dananya was-was.
Lanjut Ellysius Aidy, untuk itu perlu ditinjau kembali direktur Bank Kalbar yang sekarang ini bila perlu dinon aktifkan karena perbuatan ini pasti berkaitan satu sama lainnya didalam internal bank kalbar itu sendiri.
“Saya selaku ketua PW GNPK RI Kalbar terus akan memantau kasus ini baik yang terjadi di kantor cabang unit Bank Kalbar Pemangkat maupun di Karangan peran serta kita sebagai nasabah atau masyarakat harus aktif karena ini kejahatan luar biasa yang harus kita basmi, malu juga bank mayoritas pengurusnya orang-orang yang hebat kok tidak aman, PW GNPK RI kalbar meminta usut tuntas masalah itu kalau bisa pecat direkturnya,’’pungkasnya.(Saidi)