Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas di Pondok Cina, Masalah Keluarga dan Pengangguran Diduga Jadi Penyebabnya
JAKARTA – Seorang pria berinisial HAM (23) ditemukan tewas di kontrakannya di Pondok Cina, Jumat (16/8/2024) lalu, setelah sebelumnya dia diduga mengalami masalah keluarga.
Menurut Kapolsek Beji Kompol Jupriono, informasi mengenai kondisi HAM diperoleh dari saksi MA (22), yang bertemu dengan HAM pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 20.26 WIB.
“Korban bercerita bahwa memiliki masalah keluarga perihal orangtua korban akan berpisah atau bercerai,” kata Kapolsek Jupriono dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
Selain itu, HAM juga mengaku kepada MA bahwa ia merasa stres karena menganggur selama satu tahun setelah lulus kuliah.
“Luka sobek di bagian leher depan,” ujar Jupriono.
Sebagai informasi, penemuan jasad HAM bermula ketika saksi PE (34) menerima kabar dari kakak korban bahwa adiknya sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi. PE kemudian menghubungi saksi VE (41). Mereka bersama-sama menuju rumah kontrakan HAM.
Di depan kontrakan, mereka bertemu dengan saksi MD (24) dan ketiganya memasuki rumah tersebut.
“Pada saat masuk kontrakan korban, di lantai satu dalam keadaan normal, tidak ada kejanggalan dan korban tidak ditemukan,” ujar Jupriono.
Setelah itu, mereka naik ke lantai dua untuk mencari keberadaan HAM. Di lantai dua, MD menemukan ceceran darah di depan pintu salah satu kamar. Ketiganya kemudian memutuskan untuk keluar rumah dan memanggil Ketua RT setempat.
“Saksi MD dan VE bersama Ketua RT mengecek ke lantai dua dan didapati bahwa korban sudah dalam keadaan bersimbah darah di lantai kamar mandi dengan posisi tergeletak miring di lantai, tangan kanan memegang pisau,” ujar Jupriono. []
Nur Quratul Nabila A
